Kemarin ini saya menanyakan hal yang sama pada pendeta saya. Ada di Yakobus 4:3. Tampaknya yg saya minta hanya untuk diri sy dan keluarga hehehe... bukan untuk kemuliaanNya di muka bumi. Just share... ga maksud ngajarin... sama2 belajar kali ya. Tuhan Yesus memberkati saudara
Hai Pangalo, tentu caranya adalah mulai dengan mencicil bayar hutangnya. Selain itu kamu juga bisa cari kerja sambilan untuk mendapatkan dana tambahan... Kamu pasti bisa...
Ngak ada cara lain untuk melunasi hutang selain berdoa dan bekerja, memohon pertolongan Tuhan untuk membuka jalan yang sesuai dengan Talenta kamu. Kebetulan barusan saja saya mengalami hal yang sama dengan yang kamu alami : saya terlilit Hutang Bank 400juta dan Hutang kartu kredit Rp 100juta. Total hutang Rp 500.000.000 tidak ada usaha gagal tidak ada pekerjaan uang di Tabungan tersisa Rp 206.000 saja. Tagihan bulanan dan uang sekolah harus dibayarkan. Saya stress putus asa dan sangat sangat sangat ketakutan, tiap malam susah tidur sampai harus dengar Kotbah2 Rohani di Radio TV dan Youtube untuk membangkitkan Iman baru bisa tenang, setelah timbul Iman bahwa Tuhan Gembalaku yang baik pasti pasti pasti menolong, saya mencoba menawarkan barang teman2 produk hasil alam Indonesia dan mencari buyers di Internet. Dan atas pertolongan Tuhan saya mendapatkan 2 buyers dengan nilai transaksi ratusan juta rupiah di bayar dimuka tanpa modal. Semoga kesaksian saya ini dapat membantu menguatkan Ibu.
Bagaimana sikapmu dengan adanya norma norma dalam masyarakat?
Hai Selviah, Norma itu baik untuk mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat.
Hai Selvi, tentu kita harus ikut norma-norma yang ada.. itulah budaya dan kebiasaan setempat. Seperti pepatah bilang dimana bumi dipijak disana langit di junjung. Hal itu membuat kita belajar untuk toleransi dan saling menghormati..
Hai Fadhila, masalah hutang memang seperti lingkaran setan jika tidak cepat diselesaikan. Hutang memang harus dibayar. Saran kami, coba kalau memang ada asset yang bisa dijual, lebih baik dijual untuk menutupi hutang tersebut atau jika berhutang ke Bank atau rentenir cobalah untuk meminta tenggang waktu dan meminta keringanan supaya bunganya tidak terlalu tinggi. Selain itu yakinkan mereka bahwa Saudari pasti akan melunasinya hanya dengan cara menyicil sesuai kemampuan Saudari. Setelah itu usahakanlah supaya Suadari jangan berhutang kembali dan cukupkan diri dengan apa yang ada supaya tidak terjebak dalam masalah yang sama. Kalau boleh tahu, apakah ini pengalaman Fadhila sendiri? Kalau ingin curhat lebih banyak, silahkan hubungi di 08119914240 atau live chat, atau email ke [email protected] dan [email protected]
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.".. more..
Apa yg kita harus lakukan,,untuk tau ada atau tida.. more..