Shalom Ibu Mindo, jawabannya dalam 1 Petrus 3, dan sedikit tambahan saya dimana kita ketahui bahwa : Tanggung jawab utama suami dalam keluarga Kristen adalah mengasihi istrinya. Ini dinyatakan beberapa kali dalam Alkitab. Dalam satu bagian Alkitab, istri diperintahkan untuk mengasihi suaminya.1 Walau acuan ini menunjukan bahwa mereka diharapkan menciptakan suasana kasih dalam rumah, tanggung jawab utama mereka dinyatakan dalam ayat berikut, dimana mereka dinasihati untuk taat pada suami mereka.2 Ketaatan meliputi tunduk dan subordination. Kata yang digunakan untuk tanggung jawab istri tidak kurang dari 6 kali dalam PB. Kita sebagai istri taat merupakan tugas utamanya. “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan.”4 Para wanita, ketaatan pada suami merupakan ketaatan pada Tuhan, karena Tuhan memerintahkan anda melakukan itu! Jika anda tidak bisa menemukan itu untuk taat pada suami, lakukan untuk Tuhan. Tuhan mengasihi anda dengan kasih yang sempurna. Responi kasihNya dengan tunduk pada suamimu. “Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.”5 Ketiga kata “dalam segala sesuatu” bukankah terlalu luas? Ketaatan tidak hanya dipraktekan saat anda ingin melakukan itu, atau saat anda dengan sepenuh hati setuju dengan suami anda, atau saat dia memperlakukan anda dengan kasih Kristus, tapi dalam segala sesuatu! Alkitab tidak membatasi ketaatanmu atas kasihnya, demikian juga dengan ketaatanmu. Anda harus bertanggung jawab pada Tuhan atas tindakan anda, dan tidak ada alasan untuk ketidaktaatan atas FirmanNya yang diterima. “Tapi suami saya tidak pernah mempertimbangkan perasaan saya. Saya harus mempertahankan hak saya.” Bukankah mempertengkarkan Firman dan hikmat Tuhan yang Maha Tahu? Apakah anda berpikir Dia tidak tahu tentang keadaanmu saat Dia menulis FirmanNya? Dia berkata bahwa anda harus tunduk pada suami dalam segala hal. Dia pasti tahu ini yang terbaik bagi anda, atau Dia tidak pernah meminta anda melakukannya. Serahkan diri anda kepadaNya; katakan padaNya bahwa anda ingin menjadi pasangan yang taat. Ketaatan pada perintahnya sangat memuliakan Tuhan Taat pada Firman dan percayakan akibatnya pada Tuhan! Hormati penilaian suami anda saat dia harus membuat keputusan. Nyatakan kepercayaan pada kemampuannya daripada melangkahinya, mengejek dan merendahkannya atau membandingkan dia dengan pria lain. Katakan padanya bahwa anda pikir dia yang terbaik, dan anda bersyukur pada Tuhan untuk memberikan dia dalam memimpin. Lihatlha Tuhan menggunakan prilaku anda itu untuk membuat dia jadi pria, pria yang sesuai kehendak Tuhan. Seperti yang sudah Tuhan rencanakan bahwa kasih suami untuk memenuhi kebutuhan istri, juga dia merencanakan ketaatan istri untuk memenuhi kebutuhan suami. Walau nature seorang wanita adalah bergantung, seorang pria merasakan dorongan untuk memimpin. Tidak masalah apa yang dia katakan atau lakukan, tetap lakukan kebenaran Firman Tuhan Mencari penghasilan bukan hal mudah dalam dunia kita yang penuh persaingan. Suami harus menghadapi frustrasi, putus asa, dan kemunduran. Sebagian orang mengambil keuntungan darinya, menipunya, dan memperlakukan dia dengan tidak adil. Orang lain mengkritiknya atau mencelanya. Dia perlu seseorang untuk menguatkan dia, menghargai dia, percaya padanya, dan menghormatinya—dan itulah alasan Tuhan memberikan dia istri! Dia mampu menanggung lebih banyak kesulitan dalam dunia kerja jika dia tahu ada seorang istri dirumah yang mengaggumi dia, percaya, dan mendukungnya, apapun yang terjadi. Jika dia mendapat perlakuan yang sama dirumah seperti ditempat kerja, dia cenderung untuk melarikan diri dan membawa ketidak bahagiaan. Tapi pemikiran adanya pasangan yang mengaggumi dan menguatkan dia akan mendekatkan dia kerumah seperti magnet. Beberapa mungkin berpikir, “Masalah ketaatan ini bisa terjadi jika suami anda seorang Kristen, tapi saya tidak.” Jawaban ada dalam 1 Peter 3. Ini ditulis untuk semua istri, tapi ada perintah khusus bagi mereka dengan suami yang belum selamat: “Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya.”7 Pemunculan kedua dari kata dalam ayat ini tidak memiliki sesuatu mendahuluinya dalam teks Yunani. Itu tidak menunjuk pada Firman Tuhan, seperti yang pertama, tapi setiap perkataan, seperti omelan! Ini merupakan penyingkapan yang luar biasa. Tuhan berkata bahwa ketaatan istri merupakan kunci memenangkan suami yang belum percaya kepada Kristus. Dia tidak harus terus menyuruh kegereja. Dia tidak berkotbah pada suaminya. Dia tidak membacakan Alkitab padanya. Dia hanya diminta untuk tunduk pada suaminya—dengan sukarela, sukacita, dan penuh kasih. Tuhan menggunakan prilakunya, untuk memenangkan suaminya bagi Kristus.
Shalom Steven, saya pribadi percaya bahwa iman kita dalam Kristus Yesus adalah karya Roh Kudus dan anugerah Allah Bapa, sehingga kita sebagai Gereja melakukan perbuatan sesuai iman kita dalam Kristus Yesus dan hidup dalam kebenaran FirmanNya, Galatia 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Thanks
saya laki laki usia 32 tahun, swhat jasmani dan rohani, tinggi 172 cm, berat 70 kg. termasuk ganteng sih kalau kata orang2. Tapi, saya takut untuk memulai sebuah hubungan. takut tidak dapat membahagiakan calon istri saya (masih jomblo sih, tapi saya yakin istri saya masa depan adalah yang sesuai dengan yang saya sering doa kan kepasa Tuhan). keuangan adalah masalah yg paling utama yg selama ini saya hadapi. uang menyebabkan saya banyak berbuat dusta, dusta menjadi dosa. saya beedoa kepasa Allah semesta alam, untuk mengampuni dosa saya dan menyelamatkan serta membuat saya menjadi berkat banyak orang. amin. Gbu all
Kenapa dalam kepribadian saya susah sekali berdoa ketika berkumpul bersama keluarga. Tetapi jika saya sendiri di dalam rumah saya rajin berdoa dan merasakan kehadirat Tuhan, kesimpulan nya saya hanya berdoa ketika saya sendiri. Untuk pimpin doa bersama diantara orang terdekat saya gak bisa. Ada pikiran untuk berdoa tapi perasaan yang tidak mengijinkan kan. Terimakasih
Hai Stefan! Mungkin kamu hanya merasa malu dan kurang percaya diri untuk memimpin doa saat bersama orang lain. Mungkin kamu juga bisa coba membiasakan diri dengan mengajak 1 atau orang berdoa bersamamu. Seperti orang terdekat, ayah atau ibu, kakak atau adik. Tuhan Yesus berkati :)
Shalom, perkenalkan nama saya manuel elroy maridea, tolong doakan saya supaya hati dan pemikiran saya di ubah menjadi dewasa rohani dan mohon doanya juga besok hari senin saya akan interview di bank bca supaya tuha n memampukan saya dalam interview tersebut dan mengerjakan soal2 yg akan di uji, terimakasih GBU
Shalom Manuel, saya berdoa agar Tuhan Yesus mencurahkan Roh KudusNya atas Manuel agar Manuel memiliki hati yang melekat kepada FirmanNya, jika FirmanNya dihidupkan melalui perbuatan dan sikap kita maka kita mengasihi Tuhan Yesus dan pasti rencanaNya akan digenapi dalam kehidupan Manuel, prioritaskan Kerajaan Sorga dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan pada Manuel, demikian juga untuk test masuk kerja dan wawancara, persiapkan dengan maksimal dalam pertolongan Tuhan Yesus, andalkan Tuhan Yesus dan berharap kepadaNya sebab hanya Tuhan Yesuslah yang mengetahui mana yang terbaik yang sesuai dengan rencanaNya, percaya dan bertindak sesuai iman percaya kita dalam Kristus Yesus, FirmanNya Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Oleh karenanya perbanyak waktu pribadi dengan Allah Tritunggal dalam doa, pujian, penyembahan dan renungkan serta lakukan FirmanNya, maka karakter Kristus tercermin dalam kehidupan kita dan kita menjadi saksi Kristus yang hidup. Thank you
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.".. more..
Apa yg kita harus lakukan,,untuk tau ada atau tida.. more..