Sektor keamanan adalah salah satu sektor vital dalam Natal dan Tahun Baru di setiap negara. Tidak terkecuali di Indonesia, keamanan menjadi salah satu hal penting. Memasuki pekan Natal dan Tahun Baru ini.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) telah menyiapkan beberapa langkah keamanan guna mengantisipasi adanya gangguan. Salah satunya adalah menempatkan tim penembak jitu (sniper).
Merasa dirugikan oleh keputusan wasit Kontingen Judo Indonesia menolak mengambil medali SEA Games 2013 di Myanmar. Hal itu terjadi saat final kelas -90 kg antara Horas Manurung melawan atlet tuan rumah Zin Linn Aung di Zeyar Thiri Indoor Stadium, Naypyita
Memotret diri sendiri untuk kemudian mengunggahnya ke jejaring sosial saat ini menjadi bagian dari gaya hidup, itulah aktivitas yang disebut sebagai Selfie. Istilah tersebut kini sudah masuk dalam kamus dan ditempatkan sebagai Oxford English Dictionary's
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk menghindari penggunaan aksesori yang berkaitan dengan Natal dan atributnya. Menurut MUI, umat Islam harus memahami bahwa Natal bagian dari perayaan umat Kristiani yang harus dihormati, bukan diikuti
Mantan ketua Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Nathan Setiabudi menyerukan agar umat Kristen tetap bersukacita menyambut Natal dan tidak terpengaruh ataupun takut dengan sebagai macam bahaya, gangguan atau ancaman bom.
Keamanan menjadi salah satu prioritas utama yang disiagakan oleh pemerintah Indonesia dalam mengawal Natal dan Tahun Baru. Polri sendiri menyatakan akan bertindak tegas dan memberlakukan tembak di tempat bagi pengacau keamanan.
Jika Tuhan sendiri yang mengatakan maka semua pasti terjadi.
Article : 5885
