Hadir Bagi Orang-orang yang Kesepian

Hadir Bagi Orang-orang yang Kesepian

Lori Official Writer

Ayat Renungan: Roma 12:5 - “Demikianlah kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.”

 

Jika kita melihat kepada kehidupan kita masing-masing, kita mungkin punya pengalaman di satu titik dimana kita pernah merasakan “kesepian” yang begitu mendalam. Mungkin Anda adalah seorang istri atau suami yang mengalami konflik rumah tangga, ketidakhadiran pasangan dan keluarga ataupun yang sedang melalui masa duka kematian pasangan. Atau kesepian Anda karena luka batin, sakit penyakit bahkan usia.

Momen “kesepian” bisa dialami siapapun, tanpa batas usia. Kita bisa menemukan orang-orang ini baik di sekolah, kampus, kantor, penjara, warung kopi, bus, stasiun, panti jompo, pelayanan bahkan di lingkungan tempat kita tinggal. Mereka bisa jadi adalah anak-anak remaja, para single, orang tua, istri, suami – semuanya siapapun itu! 

Kesepian mereka begitu menekan, mengganggu secara emosional dan membuat mereka tersisolasi dari lingkungan sosial. Sama seperti kebutuhan rohani dan fisik kita yang bergantung dari asupan dari luar, kebutuhan emosional dan sosial kita juga bergantung kepada apa yang diberikan dari luar. 

Seperti topik yang sedang kita bahas di minggu ini, ayat renungan pagi ini mengingatkan kita akan satu tugas yang sangat penting yaitu menjadi saluran kasih-Nya secara kreatif dan inovatif. Jadi, mengapa kita tidak peka dengan kebutuhan mereka yang sedang kesepian? Inilah yang Tuhan perlu kita lakukan di masa ini. Sebagai orang-orang percaya kita diingatkan melalui Roma 12:5, “Demikianlah kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.”

Di era digital ini, kita memiliki kesempatan besar untuk hadir bagi mereka yang kesepian, baik secara fisik maupun melalui media online. Banyak orang mencari harapan secara online—dan kita bisa menjadi jawaban doa mereka. Saya adalah salah satu yang merasa dikuatkan dan diteguhkan ketika saya menemukan postingan Firman Tuhan yang sangat relevan dengan kondisi yang saya alami. Saya percaya itu adalah cara Tuhan untuk menguatkan saya yang sedang lemah. Jadi jika saya bisa dikuatkan dengan cara ini, maka ada ribuan bahkan jutaan orang yang juga bisa merasakan hal yang sama. 

Mari menjadi peka dengan kebutuhan orang-orang di sekitar kita. Mungkin seseorang di sekitar kita sedang membutuhkan sapaan, kunjungan, atau teman untuk menghibur dan mendengar curahan hatinya. Mungkin ada oranng yang sendiri di pinggir jalan yang sedang bingung dengan hidupnya. Atau mungkin seseorang sedang mencari penguatan melalui media sosial. Mari hadir, peduli dan menjangkau mereka melalui setiap Firman Tuhan yang kita bagikan dalam bentuk tulisan, video, gambar dan apapun itu.  

 

Momen Refleksi Praktis:

1. Siapa di sekitar Anda yang mungkin sedang kesepian dan butuh dukungan?

2. Langkah kecil apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk hadir bagi mereka—baik secara langsung maupun melalui media digital?

3. Bagaimana Anda bisa menggunakan talenta dan waktu Anda untuk menjadi saluran kasih Tuhan?

Ikuti Kami