Bakat untuk Membangun Sesama

Ayat Renungan: Roma 12: 6 - “Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.”

 

Setiap orang percaya memiliki kemampuan unik yang Tuhan berikan untuk tujuan tertentu (Roma 12: 6). Tidak ada yang diciptakan tanpa maksud. Bakat dan karunia yang kita miliki adalah anugerah Tuhan agar kita bisa mengambil bagian dalam karya-Nya di dunia ini.

Sayangnya, banyak orang yang belum menyadari potensi itu sehingga membiarkannya. Padahal bakat yang tidak digunakan seperti hadiah berharga yang tetap terbungkus rapi—tidak membawa manfaat bagi siapapun. Tuhan tidak pernah memberi sesuatu dengan sia-sia. Ia ingin setiap kemampuan kita digunakan untuk melayani dan membangun sesama. Seperti disampaikan dalam 1 Petrus 4: 10, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”

Melayani dengan bakat kita bukan sekadar kewajiban, tapi juga sumber sukacita. Saat kita melakukan hal yang sesuai dengan panggilan Tuhan, hidup terasa lebih bermakna. Seperti sebuah pensil yang membutuhkan banyak tangan untuk membuatnya, gereja juga berfungsi karena setiap orang mengambil peran. Tidak ada karunia yang terlalu kecil—semuanya penting di mata Tuhan.

Namun, untuk dapat melayani dengan hati yang benar, kita perlu memiliki sikap seorang hamba. Keinginan untuk melayani bukanlah naluri alami manusia — itu adalah hasil dari karya Roh Kudus di dalam hati yang mau taat. Saat kita menyerahkan bakat kita kepada Tuhan, Ia akan memakai kita bukan hanya untuk memberkati orang lain, tapi juga untuk membawa sukacita dan kepenuhan dalam hidup kita sendiri. Sebab tidak ada yang lebih indah daripada melakukan apa yang Tuhan mau kita lakukan.

 

Action Praktis:

1. Pagi ini, mari luangkan waktu untuk merenungkan tiga bakat dan karunia yang Tuhan telah berikan dalam hidup Anda. Tuliskan dan ucapkan syukur atasnya.

2. Di minggu ini, mulailah mengaktifkan salah satu bakat tersebut untuk menolong atau melayani orang lain—baik di gereja, keluarga, atau lingkungan Anda. Mulai dari hal kecil, dan biarkan Tuhan memakai bakat Anda menjadi berkat.

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Related Articles