Bersyukur bukan hanya sebuah kebiasaan yang baik, tetapi juga sebuah kekuatan rohani yang dapat mengubah hidup. Alkitab menunjukkan bahwa sikap hati ini mengandung kuasa dan mukjizat yang memengaruhi cara kita berpikir, merespons masalah, dan merasakan damai dari Tuhan.
1. Bersyukur Memberi Kekuatan
Amsal 24:10 menegaskan bahwa “Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.”
“Tawar hati” muncul ketika kita berhenti bersyukur dan fokus pada tekanan hidup. Saat syukur hilang, kekuatan kita menyusut. Namun ketika kita memilih tetap bersyukur, Tuhan menambahkan kekuatan baru untuk menghadapi setiap tantangan.
Bersyukur adalah sumber energi rohani.
2. Bersyukur Mengalahkan Kebiasaan Mengeluh
Mengeluh dapat melemahkan mental dan merusak fokus. Jika keluhan menjadi kebiasaan untuk hal-hal kecil, kita akan mudah goyah saat masalah besar datang.
Bersyukur bekerja sebagai penangkal keluhan:
Dengan membiasakan ucapan syukur, hati menjadi lebih kuat, stabil, dan tidak mudah runtuh.
3. Bersyukur Mendatangkan Damai Sejahtera
Filipi 4:6–7 mengajarkan agar kita menyerahkan segala kekhawatiran dalam doa disertai ucapan syukur.
Hasilnya adalah damai sejahtera Allah yang:
Ini adalah mukjizat rohani: damai yang tidak dapat datang dari situasi, tetapi langsung dari Allah.
4. Bersyukur Mencegah Iri Hati dan Kekecewaan
Ketika kita mengisi hati dengan syukur, kita lebih mudah melihat kebaikan Tuhan dalam hidup sendiri. Syukur menjaga kita dari:
Bersyukur adalah sikap sederhana namun berdampak besar. Dengan memilih bersyukur setiap hari, kita membuka pintu bagi karya Tuhan yang lebih besar dalam hidup kita.
Butuh Doa, Konseling, atau Pendampingan?
Jika Anda sedang dalam pergumulan berat seputar keluarga, iman, pernikahan, atau masa lalu, jangan hadapi sendirian. Silakan hubungi nomor Layanan Doa CBN di bawah ini.
Sumber : Jawaban.com
Live Chat
Phone / SMS
0811 9914 240
0817 0300 5566
Whatsapp
0822 1500 2424