Kesaksian Superbook - Elda Halawa

Elda Halawa, anak kedua dari empat bersaudara, dikenal di lingkungannya sebagai anak yang aktif, bahkan terlalu aktif. Setiap hari, dia senang bermain di luar rumah hingga sore bersama teman-teman yang tidak sekolah. Akibatnya, ia jadi sering pulang telat dan mengabaikan nasihat orang tuanya.

Di rumah, Elda juga sering bertengkar dengan kakak dan adiknya, bahkan tak segan main pukul. Suatu kali, ia sempat duel dengan teman sekolahnya karena salah paham, sampai guru dan orang tua turun tangan melerai mereka.

Tak hanya itu, Elda juga pernah mencuri uang mamanya, menggunakan uang belanja untuk jajan, dan sering membolos sekolah serta tidak mengerjakan PR. Ia juga enggan untuk pergi ke gereja sampai orangtuanya kewalahan dan bingung menghadapi tingkah lakunya.

Namun, Tuhan tak pernah menyerah atas hidup seorang anak.

Suatu hari, Elda bertemu dengan Bu Hemri, guru Sekolah Minggu dari GBI Efata Sampali. Awalnya Elda menolak diajak ke Sekolah Minggu karena merasa tak punya teman di sana.

Tapi ajakan yang konsisten dan cara yang tepat, akhirnya membuat Elda luluh. Di minggu pertama, ia datang sendiri, masih malu-malu. Tapi sayangnya, ia malah menggunakan uang persembahan untuk jajan. Ketahuan, dan ia pun ditegur oleh guru sekolah minggu dengan kasih.

Minggu berikutnya, ia kembali datang. Kali ini tidak jajan lagi, tapi ia malah berkelahi dengan anak lain di gereja. Lagi-lagi ia ditegur dengan penuh kesabaran.

Sampai suatu ketika di sekolah minggu menayangkan animasi Alkitab Superbook yang menceritakan kisah Ayub.

Elda terdiam. Melihat Ayub yang tetap setia dan percaya pada Tuhan meski kehilangan segalanya, hati kecil Elda mulai tersentuh.

Kepada guru sekolah minggunya, Elda mengatakan hal tidak terduga, katanya, “Aku nggak mau jadi anak nakal lagi! Aku mau berubah, aku mau jadi anak yang Tuhan senangi!”

Dari kisah Elda, kita belajar bahwa kasih Tuhan tidak tergantung pada seberapa baik kita bersikap.

Sekalipun Elda sempat membuat banyak kesalahan seperti berbohong, suka membantah, bahkan sering berantem dengan adik, tapi Tuhan tidak pernah menyerah padanya.

Terima kasih untuk setiap mitra yang telah setia mendukung Superbook. Lewat dukungan Anda, anak-anak seperti Elda bisa mengenal kasih Tuhan dan bertumbuh dalam iman.

Saat ini masih banyak “Elda-Elda” lain di luar sana yang menanti untuk dimuridkan. Superbook adalah alat yang Tuhan pakai untuk menjangkau mereka. Mari terus jadi bagian dari misi ini, dukung pelayanan Superbook dengan berdonasi sebagai Mitra CBN. Klik tombol di bawah:

Sumber : Jawaban.com

Related Articles