Fakta Alkitab - Apa Tato Bisa Jauhkan Kita dari Tuhan

Fakta Alkitab - Apa Tato Bisa Jauhkan Kita dari Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
828

Tato bukan lagi hal yang asing di masa sekarang. Dari seniman, atlet, bahkan beberapa pendeta muda ada saja yang memilih menghiasi tubuh mereka dengan tinta permanen.

Sebagian dari kita mungkin sudah tau apakah Alkitab memperbolehkan kita memiliki tato di tubuh atau tidak. Namun, muncul satu pertanyaan lain yang mungkin membuat Anda penasaran.

Apakah tato bisa menjauhkan seseorang dari Tuhan? Apakah ini soal dosa, soal hati, atau hanya gaya hidup semata?

Untuk menjawabnya, mari kita lihat fakta Alkitab dan prinsip kekristenan secara utuh.

Satu-Satunya Ayat tentang Tato

Satu ayat yang sering dikutip untuk menentang tato berasal dari Imamat 19:28, “Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu. Akulah TUHAN.”

Ayat ini tampaknya jelas. Namun, penting untuk memahami konteks historisnya. Perintah itu diberikan kepada bangsa Israel agar tidak meniru praktik kafir bangsa Kanaan, di mana tato dipakai dalam ritual penyembahan berhala, pemanggilan arwah, atau pemujaan dewa-dewa kematian.

Dengan kata lain, yang ditolak Tuhan bukan semata gambarnya, tapi makna najis yang menyertainya. Jadi, apakah setiap tato berdosa? Jawabannya tergantung pada tujuan dan maknanya.

Hukum Taurat dan Anugerah

Perjanjian Lama (seperti Kitab Imamat) adalah bagian dari hukum Taurat. Tapi di Perjanjian Baru, Yesus berkata, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17)

Banyak hukum seremonial tidak lagi mengikat orang percaya. Namun prinsip kekudusan tetap penting. Rasul Paulus menulis dalam 1 Korintus 10:23, “Segala sesuatu diperbolehkan, tetapi tidak semuanya berguna.”

Artinya, meskipun Anda bisa memilih untuk bertato, pertanyaannya bukan hanya soal boleh atau tidak, tapi: apakah itu membangun imanmu dan orang lain?

Bukan Kulitnya, Tapi Hati?

Alkitab memang tidak memberikan larangan eksplisit tentang tato dalam Perjanjian Baru. Tapi Alkitab mengajarkan kita satu hal utama, yaitu motivasi hati.

1 Korintus 10:31 menulis, “Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”

Jika Anda berniat untuk membuat tato, tanyakanlah pada diri Anda, “Apakah tato itu dibuat untuk kemuliaan Tuhan, atau hanya untuk memuaskan ego pribadi?

Antara Kesaksian dan Batu Sandungan

Tato bisa jadi bukan masalah bagi Anda, tapi bagaimana dengan orang lain yang melihat hidupmu? 1 Korintus 8:9 tertulis, “Jagalah supaya, kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.”

Kebebasan dalam Kristus harus dipakai dengan bijak. Jangan sampai keputusan kita jadi penghalang orang lain untuk mengenal Tuhan.

Tubuhmu adalah Bait Roh Kudus

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”1 Korintus 6:19

Sebagai orang percaya, tubuh kita bukan milik kita sendiri. Maka setiap keputusan, termasuk membuat tato, perlu didasari pertimbangan apakah itu mencerminkan bahwa kita adalah milik Kristus.

Jadi, Bisa Jauh dari Tuhan?

Jawabannya: tato tidak otomatis menjauhkan Anda dari Tuhan. Tapi niat, motivasi, dan dampaknya terhadap kesaksian hidup kita bisa membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi kabur jika tidak dijaga dengan benar.

Lebih lengkap fakta Alkitab soal tato bisa Anda saksikan melalui video di bawah ini:

Sumber : YouTube Jawaban Channel

Live Chat

Email

Phone / SMS
0811 9914 240
0817 0300 5566

Whatsapp
0822 1500 2424

Ikuti Kami