Aliran Sesat Membelenggu Selama 14 Tahun, Bagaimana Ibu Ini Keluar?

Aliran Sesat Membelenggu Selama 14 Tahun, Bagaimana Ibu Ini Keluar?

Aprita L Ekanaru Official Writer
2377

"Tuhan akan datang pada 20 September 1987! Hanya kami, orang kudus-Nya, yang akan diangkat!"

Kalimat itu menggiring Ibu Lince dan keluarganya masuk ke dalam jerat aliran sesat selama 14 tahun. Awalnya, mereka tergiur janji kebebasan dari hutang dan penderitaan. Namun, kenyataannya justru kelam: kelaparan, makan sampah, anak-anak dianiaya, hingga sertifikat dan ijazah dibakar karena dianggap "menghambat pengangkatan".

Di dalam aliran itu, mereka hidup dalam bedeng sempit, dipaksa puasa walau hamil dan menyusui, serta dicekoki doktrin menakutkan. Setiap hari, Ibu Lince mengalami pembunuhan karakter lewat "penglihatan" palsu pemimpin. Bahkan, anaknya yang berusia 5 tahun dicambuk hingga kencing darah hanya karena berisik.

Titik baliknya datang saat pemimpin mengaku "mimpi" Ibu Lince berzina dengannya—padahal tak ada dasar nyata. Perlahan, ia menyadari penipuan ini. Setelah berdoa bertahun-tahun, akhirnya mereka diusir pada 2004—seperti "lembu lepas kandang".

Kini, Ibu Lince bebas dan aktif memuridkan banyak orang. Pesannya: "Jika terjebak, berdoalah dan carilah gereja yang berfokus pada pemuridan, bukan kultus individu!"

Tonton video selengkapnya di bawah ini:

Sumber : Solusi TV

Ikuti Kami