Marriage

Agar Makin Disayang Suami

Theresia Karo Karo Official Writer

4783

Sebelumnya, Jawaban.com telah mengupas apa yang membuat istri makin sayang pada suami. Agar adil, mari kita melihat apa-apa saja yang membuat suami semakin sayang pada istri. Inilah 5 hal yang kerap didambakan oleh para suami dari pasangannya:

Tetap Menjaga Penampilan di Depannya
Karena pria adalah mahluk visual, dan hal itu tidak akan berubah walaupun saat mereka sudah menikah. Sama seperti saat berpacaran, mereka juga ingin melihat pasangannya tetap menjaga penampilan dan terlihat cantik di depannya.

Salah satu contohnya adalah saat suami pulang kerja. Pastikan bahwa anda sudah mandi, wangi, dan rapi. Sederhana memang, namun hal ini bisa membuat suami senang. Karena setelah seharian di kantor, kelelahannya akan digantikan dengan kesenangan saat memeluk istrinya yang sudah wangi dan rapi. Tentunya saat suami senang, dia juga akan semakin mencintai istrinya.

Jangan Biarkan Suami Kelaparan
Karena kadang cinta tidak selalu turun dari mata ke hati, tapi bisa juga dari ‘perut ke hati’. Jangan anggap sepele urusan yang satu ini. Memang, anda tidak menikah hanya untuk memasak bagi suami, akan tetapi jangan biarkan suami anda kelaparan.

Bukannya harus istimewa atau luar biasa enak masakan anda, namun pastikan selalu ada makanan yang tersedia saat dia lapar atau lelah. Atau bila benar-benar tidak sempat, anda bisa membelinya dari luar.

Pintar Mengurus Rumah
Mengurus rumah merupakan tanggung jawab bersama. Namun terkadang pria lebih cuek dalam menjaga kerapian rumah. Usahakan agar rumah tetap terlihat nyaman dan rapi untuk ditinggali, terutama bagian kamar.

Tetap Menunjukkan Rasa Sayang
Saat sudah menikah, jangan hilangkan kebiasaan romantis bersama. Pastikan anda selalu memberikan pelukan, ciuman di pipi, atau kening. Bisa juga dengan menyelipkan pesan manis ‘I love you’ di kemeja atau bekal makan siangnya. Perhatian dan kontak fisik inilah yang akan tetap menjaga kehangatan pernikahan dan membuat suami makin cinta terhadap istri.

Tidak Perlu Mengomel
Karena omelan anda tidak akan didengarkan. Pria sangat lemah dalam menerima pembicaraan yang melompat-lompat dari satu poin ke poin lainnya. Tidak perlu mengomel, bila memang anda kesal langsung ungkapkan secara tegas apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Disamping itu, Pria juga tidak suka bila kesalahan masa lalunya diungkit-ungkit.

Terakhir, penting untuk diingat! Untuk tidak mengajaknya mengobrol saat dia sedang menonton pertandingan sepak bola, karena anda hanya akan seperti berbicara sendiri.

Sumber : Vemale/Jawaban.com by tk