Film Review

Surrogates

arienurkrisna Official Writer

3571

Inginkah anda Awet Muda tidak pernah Menua? Maukah Anda memiliki Tubuh yang Proportional dan Sexy? Dan apabila anda mengalami kecelakaan atau penganiayaan anda tidak terluka sama sekali. Semua itu dapat dibeli dengan uang. Jika anda mau. Bayangkan sebuah dunia dimana semua manusia selalu cantik dan tampan, sexy dan atletis! Bayangkan jika semua itu ternyata palsu. Palsu memakai topeng guna menutupi keterikatan, kecanduan dan kemunafikan.

Itulah plot utama film ini dimana diceritakan sebuah dunia dimana manusia tidak lagi keluar rumah melainkan robot yang disebut Surrogates (Pengganti) untuk melakukan segala aktifitas mulai dari pekerjaan, karir, pergaulan bahkan hubungan seks. Dengan sensasi sama tanpa resiko dan semua dapat dilakukan secara remot control dari rumah anda lebih tepatnya dari kursi anda yang disebut stem chair. Adapun robot yang mewakili anda di dunia nyata dapat memiliki fisik dan usia sesuka hati bahkan cross gender pun dapat dilakukan. Sisi kemanusiaannya adalah manusia menjadi begitu ketagihan menggunakan robot perwakilanya sehingga menciptakan sebuah dunia ilusi yang sebenarnya tidak nyata. Dan semuanya itu menjadikan manusia menjadi malas beraktifitas, berempati, berpergian dan bersosialisasi. Namun hal tersebut ditentag sekelompok orang yang disebut dreads. Dan merekalah yang dicurigai atas ditemukan sebuah senjata yang bukan hanya merusak robotnya tetapi juga membunuh manusianya. Bruce Willis berperan sebagai Agent Greer seorang polisi yang menindak lanjuti kasus ini. Robot Bruce Willis sungguh menampilkan figure Bruce Willis yang langsing fit dan 20 tahun lebih muda seperti pada masa Diehard yang pertama. Kecanggihan makeup, diet ketat dan sedikit special effect sungguh menciptakan sosok robot Willis menjadi nyata.

Tetapi kritik social yang pedas terhadap kemanusiaan adalah yang memenangkan film ini di box office. Disaat holywood sedang menurun menantikan musim liburan akhir tahun, film ini sungguh memberikan angin segar dan teguran bagi kemanusiaan yang sebenarnya sudah cenderung menjurus kepada dunia surrogates dengan bermiliar Juta manusia hanya duduk dibalik computer chating dengan avatar atau identitas semaunya, bersosialisasi dan berhubungan secara cyber. Dan lagi semuanya dilakukan tanpa beranjak dari kursi atau rumah oleh karena semua serba instant dan otomatis. Sehingga manusia memiliki kecendrunga Obesitas, kolesterol tinggi, antipati, introvert, egois dan jauh dari Tuhan. Apakah anda merupakan orang yang tertemplak dengan keadaan seperti ini? Saya pun merasa ditegur dan diberkati, sehingga sikap positiflah yang mendorong kita untuk bertobat, dan melepaskan topeng kemunafikan dan jujur tampil apa adanya serta aktif dalam arti turut ambil bagian merubah dunia ini untuk kemuliaanNya.

Sumber : Onchom