Sering kita menganggap kalau kita harus menikah di usia tertentu yang kita anggap sudah cukup. Hal ini salah. Allah punya rencana untuk tiap mahluk-Nya berbeda-beda. Dan usia tiap orang untuk menikah berbeda-beda. Untuk itu hendaknya kita tidak menghakimi teman kita yang sering kali dianggap 'perawan tua' atau semacamnya. Usia matang bukan berarti obral besar-besaran, namun bukan juga tetap jual mahal.
Seperti warisan, kekayaan dan jabatan yang sifatnya tidak kekal dan hanya menjadikan manusia rakus harta. Banyak orang mengganggap kebahagiaan tergantung harta banyak sehingga mereka berani menjual imannya demi pasangan yang dianggap mapan. Ini salah besar. Tuhanlah sumber kebahagiaan sehingga meninggalkan iman artinya melepaskan diri dari damai sejahtera yang dijanjikan Tuhan.
Live Chat
Phone / SMS
0811 9914 240
0817 0300 5566
Whatsapp
0822 1500 2424