Fit & Charming

Generasi Superyoung, Apakah Itu?

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: read/index.php

Line Number: 52

nathanael Official Writer

8058

Fenomena superyoung begitu menggelitik benak Dr. David Weeks, seorang ahli psikopatologis klinis dari Inggris.

Ia seringkali menjumpai orang-orang yang terlihat lebih muda beberapa tahun, atau bahkan 10 tahun dari usia sebenarnya. Orang-orang seperti ini ia beri julukan superyoung.

Ketika masih menjabat ahli neuropsikologi klinis di Royal Edinburgh Hospital, ia memutuskan untuk meneliti dasar ilmiah pada orang-orang yang awet muda. Lalu ia melangkah lebih jauh dengan pertanyaan: apakah mungkin bagi Anda untuk terlihat semuda yang Anda rasakan, bahkan berpikir semuda yang Anda rasakan?

Lima belas tahun silam, ketika fenomena superyoung mulai terbentuk nyata dalam benak Dr. Weeks, ia mulai menelitinya secara ilmiah untuk melihat apakah kita dapat belajar dan meniru kesuksesan dari mereka yang awet muda itu, dalam membuat strategi menghadapi penuaan.

Setelah melalui proses penelitiaan tak kenal lelah, Dr. Weeks menemukan bahwa dibandingkan orang kebanyakan, para superyoung memiliki ciri-ciri berikut :

Memiliki hubungan romantis yang menyenangkan sepanjang hidup dan juga seks yang menyenangkan dalam hubungan suami istri.
Seringkali berteman atau memiliki hubungan kasih dengan orang-orang yang berusia paling tidak 10 tahun lebih muda.
Sangat percaya diri dengan orientasi seksualnya dan peran-peran gendernya.
Tidak punya anak. Kalau punya, mereka hanya punya satu atau dua anak.
Penuh semangat dan atletis. Cenderung memilih olahraga luar ruangan yang menantang seperti mendaki gunung, berenang, olahraga tim dan tidak pernah duduk-duduk saja menonton.
Memiliki postur tubuh yang baik.
Cenderung senang dan sering bepergian.
Memiliki tekanan darah rendah atau normal.
Tidur nyenyak dan bangun tidur terasa segar. Siap melakukan aktivitas.
Senang berkata jujur.
Memiliki orangtua yang hidup sehat di usia tua dan cocok dengan kriteria-kriteria yang telah disebutkan di atas.
Lebih banyak membaca dibanding nonton televisi dan umumnya senang memilih aktivitas yang menantang mental dibanding menghabiskan waktu diam saja.