Shalom Willy, pendapat saya jika kita memiliki hutang dalam hal ini saya asumsikan adl hutang uang ya bukan hutang budi adalah kita bayarkan dengan hati yg tulus karena pada saat kita meminjam maka kita sebagai anak Allah yang Mahatinggi maka kita ttap harus melakukan kebenaran FirmanNya, jadi responi dengan Firman Tuhan dan meminta Roh Kudus menuntun kita dlm pekerjaan shg berhasil dan bisa melunasi hutang kita, Firman Tuhan Yesus yg menjadi jawaban Amsal 22: 7 ; Mazmur 37:21 ; Roma 13:8

Dear Tri, setiap orang pasti punya egonya masing-masing. Namun Alkitab menasihatkan "Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat." (Roma 12:10). Jadi pertama kamu harus tetap mengasihi dia. Kedua, kamu harus tetap melayani dia, sebab Yesus berkata, "Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;" Membasuh kaki adalah pekerjaan budak, namun Tuhan Yesus mau melakukannya karena Dia mengasihi murid-murid-Nya, demikian juga hendaknya kita melayani saudara-saudara kita...

Kuatir tidak menambah jalan hidup sehasta saja (Mat. 6:27)

Hai Selviah, Norma itu baik untuk mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat.

Hai Selvi, tentu kita harus ikut norma-norma yang ada.. itulah budaya dan kebiasaan setempat. Seperti pepatah bilang dimana bumi dipijak disana langit di junjung. Hal itu membuat kita belajar untuk toleransi dan saling menghormati..

karena kurang dekat kau sama tuhan

Kemarin ini saya menanyakan hal yang sama pada pendeta saya. Ada di Yakobus 4:3. Tampaknya yg saya minta hanya untuk diri sy dan keluarga hehehe... bukan untuk kemuliaanNya di muka bumi. Just share... ga maksud ngajarin... sama2 belajar kali ya. Tuhan Yesus memberkati saudara

Pacaran dengan seseorang yang mencintai Tuhan dengan benar dan menjaga kekudusan dalam berpacaran.

Pacaran yang baik adalah dengan dia yang mampu membuat kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan mendukung kita dalam hal-hal yang positif.