Hai Gabby, "cepat" dalam konteks ini umur berapa. Kamu harus tau bahwa tujuan pacaran dalam agama Kristen adalah untuk menuju pernikahan. Jadi klo kamu mulai bangun hubungan, pastikan kamu sudah siap...

Hai Gabby, namanya dunia Maya, kamu ngga bisa langsung percaya sepenuhnya. Pastikan sampai kamu bisa ketemu langsung, saling mengenal lebih lanjut di dunia nyata, kenal keluarganya dan lain sebagainya... Trus hati-hati ya, kalau mau ketemuan pastikan di tempat umum dan kamu ajak seorang teman ya...

Hai Pangalo, tentu caranya adalah mulai dengan mencicil bayar hutangnya. Selain itu kamu juga bisa cari kerja sambilan untuk mendapatkan dana tambahan... Kamu pasti bisa...

Shalom David, semoga Firman Tuhan yang saya share ini memberkati David, Terima Kasih Pandangan Alkitab: Lukas 16:1-2: Hidup adalah pelayanan dan kita adalah pelayan Tuhan yang bertanggung jawab atas pelayanan yang dipercayakan pada kita. Berhenti berpikir seperti pemilik. Mulai berpikir seperti manajer/penatalayanan/pengelola. Lukas 16:1, 11-12: Kita memboroskan milik Tuhan dalam hidup kita atau menginvestasikannya dengan bijak bagi kemuliaanNya? Lukas 16:10: Uang, dalam nilai sejatinya, merupakan hal “kecil”, tapi, kesetiaan dalam hal kecil (uang) merupakan tanda kesetiaan kita dalam hal besar (nilai kekal). Lukas 16:11: Penggunaan uang adalah ujian dari kesetiaan kita. Lukas 16:11: Uang tidak menunjukan kekayaan yang sebenarnya. Lukas 16:12: Uang harus digunakan secara bijak dan setia sebagai bagian dari pelayanan kita kepada Tuhan. Lukas 16:12: Uang dan pendapatan, jika kita tidak hati-hati, bisa menjadi tuhan/berhala kita.

Maksudnya berpusat apa ya?

Shalom Maria, semoga jawaban ini membantu ya, Tuhan Yesus memberkati Jangan membeli sesuatu dengan hutang jika itu akan menghancurkan kebebasan keuangan kita. Jangan berhutang sekarang atas alasan masa depan (seperti kenaikan harga atau penjualan yang lebih baik). Ini menyalahgunakan Tuhan dan kedaulatanNya. Jangan berhutang untuk rumah sebelum anda memiliki sumber pendapatan (Ams. 24:27). Jangan untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran sehari-hari, atau untuk kesenangan. Jangan menggunakannya untuk hal-hal yang nilainya berkurang dengan cepat, kecuali jangka waktunya sangat pendek (yaitu, 30-90 hari). Mengenai barang benilai, seperti rumah atau investasi bisnis, jangan meminjam di luar kemampuan anda. Jangan mengijinkan hutang (tidak termasuk gadai) lebih dari 20 % take-home pay. Ambil yang 10 persen atau kurang. Jangan ijinkan pembayaran gadai (termasuk insuransi dan pajak) lebih dari 25 atau 30 persen take-home pay.