Apa batasan seorang yang sudah menikah yang aktif dalam pelayanan dalam berhubungan dengan rekan pelayanan lawan jenis? Apakah boleh mengirim chat rutin menanyakan kabar ataupun mengenal lebih dekat dengan hal2 mengenai kehidupan pribadi rekan? Apakah ada bahayanya terhadap pernikahan? Bagaimana seharusnya menjalin hubungan dengan rekan pelayanan lawan jenis tanpa merusak pernikahan?
Kesetiaan kita akan pasangan kita akan mulai luntur jika, 1. kita membandingkan pasangan kita dengan yang lain, 2. kita merasa nyaman berkomunikasi dengan rekan kita apalagi lawan jenis, 3. kita mulai menceritakan kekurangan-kekurangan pasangan kita ke rekan tersebut...Iblis sangat pintar dan jauh lebih pintar dari kita ..pelan2 dia akan membengkokkan pernikahan kita dengan berbagai macam cara sampai kita tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah...tujuan iblis hanya satu menghancurkan setiap keluarga...oleh karena itu kita harus membentengi keluarga kita dari tipu muslihat iblis. salah satunya adalah berkomunikasi dengan pasangan kita dan membuat dia lebih nyaman dengan kita dari pada dengan yang lain.
Hai Febe, tentu saja tidak boleh. Karena hal ini adalah pornografi, yang dirangsang adalah fantasi yang tidak kudus. Sebab firman Tuhan bilang jika kita memikirkan saja, hal itu sudah sama saja berzinah. Kamu bisa hubungi Sahabat24 untuk penjelasan tentang hal ini juga untuk mengalami pemulihan hubungan dalam kehidupan suami -istri.
Apa yang kamu pelajari tentang sikap pelayanan Tuhan Yesus terhadap Maria dan Marta
Ngak ada cara lain untuk melunasi hutang selain berdoa dan bekerja, memohon pertolongan Tuhan untuk membuka jalan yang sesuai dengan Talenta kamu. Kebetulan barusan saja saya mengalami hal yang sama dengan yang kamu alami : saya terlilit Hutang Bank 400juta dan Hutang kartu kredit Rp 100juta. Total hutang Rp 500.000.000 tidak ada usaha gagal tidak ada pekerjaan uang di Tabungan tersisa Rp 206.000 saja. Tagihan bulanan dan uang sekolah harus dibayarkan. Saya stress putus asa dan sangat ketakutan, tiap malam susah tidur sampai harus dengar Kotbah2 Rohani di Radio untuk membangkitkan Iman baru bisa tenang, kemudian saya mencoba menawarkan barang teman2 produk hasil alam Indonesia dan mencari buyers di Internet. Dan atas pertolongan Tuhan saya mendapatkan 2 buyers dengan nilai transaksi ratusan juta rupiah di bayar dimuka tanpa modal. Semoga kesaksian saya ini dapat membantu menguatkan Ibu.
Hai, Jawana.com Saya Agnestasia Nenidyana. biasa dipanggil dyana. saya orang katolik. tapi, saya pengurus pelayanan kebaktian di kampus saya, seperti orang kristen lakukan kayak kebaktian, dll dan saya terlibat didalamnya. yang mau saya tanyakan: 1. knapa, komuitas saya yang di gereja Katolik tidak pernah peduli dengan adanya saya tetapi kalo saya di pelayanan kebaktian di kampus malah dipedulikan. padahal, saya juga ikut pelayanan? 2. putus sama pacar saya udah lama hampir 1 tahun. Tapi, disini yang saya tanyakan knapa waktu saya pacaran ama pacar saya waktu itu mau saya ajak kegiatan pelayanan di gereja. Tapi, setelah putus dan selang beberapa minggu punya cewek lain yang beda agama, dia langsung tidak ikut pelayanan lagi. (jal itu terjadi sama seperti sama mantan-mantannya dulu) Hal seperti itu disebut " Jual Iman " kita kepada Tuhan Yesus ato gmana?
Shalom Dyana, saya pribadi bersukacita membaca bhw Dyana aktif dalam pelayanan di kampus, dan mari kita belajar dari Rasul Paulus, yang melayani Tuhan Yesus karena merasa berhutang kepada Kristus: "...adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus." (Galatia 1:10). Layanilah Tuhan Yesus dengan tulus dan murni, jangan sekali-kali mencari hormat, apalagi keuntungan pribadi, oia untuk masalah sang mantan, bagaimana motivasinya saat ikut pelayanan? Jika murni dan tulus tentunya cinta akan Tuhan Yesus terlihat dalam kepribadian seharinya, jadi baiknya Dyana tetap fokus kepada Tuhan Yesus, banyak baca Alkitab dan saat teduh pribadi yang setia sehingga FirmanNya melekat pada Dyana, dan FirmanNya dalam Mazmur 91 pasti Ya dan Amin, tetao semangat ya Dyana, semangat melakukan kebenaran apapun situasi kita, Tuhan Yesus memberkati Dyana
Syalom Dyana. Saya juga sangat senang melihat antusias Dyana dalam melayani Tuhan dengan cara melibatkan diri dalam smua kegiatan entah itu di kampus ataupun diluar. Seperti yang sudah dijelaskan di jawaban sebelumnya, lakukan pelayanan dengan tujuan untuk menyenangkan hati Tuhan karna Tuhan yang melihat pelayanan Dyana bukan manusia. Selama Dyana menjalankan pelayanan hanya untuk Tuhan, maka Dyana berjalan pada poros yang benar. Tetap melayani Tuhan ya Dyana! Jangan memikirkan hal-hal yang tidak penting atau dapat merusak hidup kerohanian Dyana. Persoalan mantan, saya tidak akan bahas terlalu banyak karena sudah dibahas oleh Sdr Anna. yang terutama, setiap pelayanan memiliki fase. Usahakan supaya Roh Tuhan selalu menyala - nyala agar kita tidak pernah jemu untuk melayani Tuhan. Tetapi saya akan coba bahas tentang jual iman yang Dyana tanyakan. Bagi saya tidak ada kata jual iman, karna iman tidak bisa dijualbelikan. Jika kita orang kristen sejati maka kita juga mempunyai iman sejati pada Tuhan Yesus. Seperti yang Dyana sudah tahu, tidak semua orang Kristen adalah orang Kristen sejati (dalam arti benar - benar mencari Tuhan dalam hidup), ada juga orang kristen abal2 (banyak org bilang kristen KTP/hanya sekedar formalitas saja). Orang yang berpegang teguh pada Tuhan, imannya tetap teguh dan tak akan bisa diombang ambingkan oleh apapun/siapapun. Sbab ia tahu dan sadar bahwa Tuhan didalam kita dan kita didalam Dia. Orang yg seperti itu tidak akan tahan jauh2 dari Tuhan apalagi mau meninggalkan Tuhan. untuk masalah ini mungkin Dyana sudah punya pandangan apakah mantan anda seorang kristen sejati atau bukan. silahkan Dyana jawab sendiri. Yang terpenting dan utama, tetap fokus dalam melayani Tuhan tetapi jangan lupa luangkan waktu Dyana untuk bersekutu dengan Tuhan setiap hari. Sbab Tuhan rindu untuk bertemu dengan Dyana dalam doa dan penyembahan. Tuhan Yesus memberkati!
Jawabannya jelas tidak, karena Alkitab menuliskan bahwa Tuhan membenci perceraian. Kalau ada masalah rumah tangga, datanglah kepada Tuhan dan juga hamba Tuhan yang bisa memberikan bimbingan.
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.".. more..
Apa yg kita harus lakukan,,untuk tau ada atau tida.. more..