Dalam hubungannya dengan pelestarian alam,setiap orang percaya dipanggil untuk
...tidak merusak lingkungan, misalnya memetik tanaman di alam bebas untuk tujuan iseng-iseng. Juga membiarkan habitat binatang dan tanaman yang membawa manfaat buat semua. Lalu bagaimana dengan tumbuhan parasit dan hewan yang merugikan? (contoh: ganja, benalu, hama, kecoa, rayap). Bukankah mereka juga punya hak untuk hidup? Apakah jenis tumbuhan atau hewan ini juga pada kadar tertentu harus tetap lestari? Bagaimana hal ini dilihat dari sudut pandang iman kristiani? Mohon pandangan dari pembaca yang lain. Terima kasih.
Apakah kehadiran seseorang di dunia ini sangat signifikan (berarti dan penting)? Saya pernah berpikir bahwa kehadiran masing-masing kita begitu penting dan signifikan. Jika kita tidak menjalankan fungsi hidup kita (tujuan hidup), maka dampaknya akan dirasakan orang terdekat, lingkungan sekitar, dan bahkan dunia? (karena kita tidak pernah tahu Tuhan akan menuntun langkah kita sejauh apa jika kita memenuhi tujuan Tuhan menciptakan kita). Namun, saya pernah juga berpikir bahwa jika kita gagal memenuhi tujuan Tuhan dalam hidup ini, maka dampak ketiadaan kita tidaklah besar. Dunia akan tetap berputar. Tuhan bisa memakai kehadiran orang lain untuk “menggantikan” kita yang gagal berfungsi ini. Hanya kita sendiri-lah yang akan menanggung kegagalan ini. Bagaimana pandangan ini dilihat dari sudut pandang iman kristiani? Seberapa pentingkah sebenarnya kehadiran kita saat ini? Bagaimana menyikapinya hal ini? Semoga diskusi ini dapat memperkuat iman setiap kita. GBU.
Saudara Yuddy Hartono, Setiap orang percaya sangat berharga dimata Tuhan oleh karena terlalu berharga, makanya Tuhan memberikan hidupnya bagi kita yang sesungguhnya tidak layak ini menggantikan kita dari hukuman dosa. Selanjutnya kita harus tahu apa yang menjadi Tujuan Tuhan atas hidup kita sebagai orang percaya yang sudah ditebus, selama hidup didunia ini sesuai yang tercatat didalam Alkitab yaitu : Yang pertama di (Matius 22 : 37-39) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Jadi dari ayat ini terlihat bahwa tujuan manusia hidup untuk mengasihi Tuhan dgn segenap hati, segenap jiwa, dan segenap akal budi serta mengasihi sesama. Tujuan yang kedua yang Alkitab catat adalah didalam (Matius 28:19-20) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." tujuan yang kedua ini adalah memberitakan injil dan menjadikan semua orang menjadi murid Kristus. Kemudian tujuan lebih khusus lagi yang diberikan Tuhan pada kita melalui TALENTA setiap orang, yaitu sesuai apa yang kita suka dan kita bisa lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Terima kasih
Dear Bpk Yuddy, saran mungkin bisa baca buku Kingdom Man - Tony Evans, dijual online, saya sudah membacanya, dan buku ini sangat bagus untuk kaum Pria, dimana panggilan kita sebagai Pria Kerajaan Allah benar-benar dikupas. semoga membantu. terimakasih
Karena Allah berkehendak (God Will) dalam Kedaulatan-Nya.
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.".. more..
Apa yg kita harus lakukan,,untuk tau ada atau tida.. more..