Banyak sebutan untuk Roh Kudus di dalam Perjanjian Lama dan di dalam Perjanjian Baru sendiri ada 40 sebutan. Beberapa sebutan tersebut hanya dapat diaplikasikan kepada seseorang atau pribadi. Contohnya Dia disebut penolong (Yohanes 14:16, 26; 15:26; 16:7). Di dalam 1 Yohanes 2:1 disebut pengantara. Disebut begitu karena Dia memberikan pertolongan dan penghiburan kepada umat Allah (Kisah Rasul 9:31). Ketika Perjanjian Baru berbicara tentang Roh Kudus sebagai Roh Allah atau Roh Kristus (Roma 8:9; Lukas 4:18; Kisah Rasul 16:6, 7)
Dear Tri, setiap orang pasti punya egonya masing-masing. Namun Alkitab menasihatkan "Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat." (Roma 12:10). Jadi pertama kamu harus tetap mengasihi dia. Kedua, kamu harus tetap melayani dia, sebab Yesus berkata, "Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;" Membasuh kaki adalah pekerjaan budak, namun Tuhan Yesus mau melakukannya karena Dia mengasihi murid-murid-Nya, demikian juga hendaknya kita melayani saudara-saudara kita...
Bagaimana sikapmu dengan adanya norma norma dalam masyarakat?
Hai Selviah, Norma itu baik untuk mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat.
Hai Selvi, tentu kita harus ikut norma-norma yang ada.. itulah budaya dan kebiasaan setempat. Seperti pepatah bilang dimana bumi dipijak disana langit di junjung. Hal itu membuat kita belajar untuk toleransi dan saling menghormati..
Kemarin ini saya menanyakan hal yang sama pada pendeta saya. Ada di Yakobus 4:3. Tampaknya yg saya minta hanya untuk diri sy dan keluarga hehehe... bukan untuk kemuliaanNya di muka bumi. Just share... ga maksud ngajarin... sama2 belajar kali ya. Tuhan Yesus memberkati saudara
Pacaran dengan seseorang yang mencintai Tuhan dengan benar dan menjaga kekudusan dalam berpacaran.
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.".. more..
Apa yg kita harus lakukan,,untuk tau ada atau tida.. more..