Percaya diri itu muncul ketika kita tahu siapa kita. Efesus 2: 10 "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Kalau kita mengetahui siapa kita dan apa tujuan kita, maka kita tidak akan pernah merasa minder dan mati gaya ;).
hidup baru (di dalam Kristus) ditandai dengan adanya perubahan, baik di dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan. Perubahan yang paling gampang dibedakan pastinya adalah hal-hal yang kelihatan yaitu perbuatan atau tingkah laku. Contoh orang yang kasar menjadi seorang yang lemah lembut, orang yang tidak sabaran menjadi seorang penyabar dsb. Dalam Ef. 4: 20-24 dikatakan: "Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
Tolong dukung doa buat adik saya ebenhaser sedang kondisi iman yang drop karena sakit hati pada kata kata istri saya
Kami bantu doa supaya masalahnya terselesaikan dengan baik :) . Untuk cuhat lebih pribadi, silahkan hubungi kami di 08119914240 atau email ke [email protected].
Shalom Elsye, Tuhan Yesus pasti menolong kita untuk dapat menemukan potensi kita dan mengembangkan talenta kita jika kita percaya bahwa Ia memiliki rencana yang luar biasa di dalam hidup kita (Yeremia 29 : 11) dan mengucap syukur dengan keberadaan hidup kita. Kita harus percaya bahwa di dalam diri kita terdapat talenta. Tidak ada orang yang tidak diberi talenta. Hanya saja banyak orang yang tidak dapat melihat dan menemukan talenta atau potensi yang terdapat di dalam dirinya. Kadang-kadang Tuhan memakai orang lain seperti orang tua, guru atau pemimpin rohani kita untuk melihat dan menemukan talenta atau potensi yang tersembunyi dalam diri kita. Hal yang sering kali menghalangi seseorang untuk dapat melihat dan menemukan talentanya adalah jika orang itu tidak dapat menerima keberadaan dirinya, marah dan kecewa dengan Tuhan, iri dengan talenta yang dimiliki orang lain, merasa rendah diri melihat kekurangan dirinya. Padahal di balik kelemahan atau kekurangan seseorang baik dalam hal fisik ataupun jiwanya tetap tersimpan suatu potensi atau talenta yang apabila ditemukan dan dijalankan dengan baik dapat berkembang dan menghasilkan suatu prestasi.
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.".. more..
Apa yg kita harus lakukan,,untuk tau ada atau tida.. more..