Suami Butuh Hormat, Istri Butuh Kasih, Kunci Pernikahan Kristen yang Sering Terlupakan
Sumber: Canva.com

Marriage / 15 September 2025

Kalangan Sendiri

Suami Butuh Hormat, Istri Butuh Kasih, Kunci Pernikahan Kristen yang Sering Terlupakan

Aprita L Ekanaru Official Writer
3931

Mungkin Anda sedang duduk membaca ini sambil memikirkan pernikahan Anda. Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah besar, tapi terasa… datar. Percakapan mulai terasa seperti rutinitas, dan gesekan kecil terasa semakin menguras tenaga. Anda tahu Anda saling mengasihi, tetapi terkadang Anda bertanya-tanya, "Kok rasanya nggak seperti dulu ya?"

Jika itu yang Anda rasakan, Anda tidak sendiri. Hampir setiap pasangan melewati fase ini. Kabar baiknya, Firman Tuhan tidak pernah meninggalkan kita tanpa panduan. Ada sebuah prinsip alkitabiah yang powerful, sering terlewatkan, yang bisa menjadi kunci untuk menyalakan kembali kehangatan dan kedekatan yang Anda dambakan. Rahasia itu terletak pada dua kata: Kasih dan Hormat.

 

BACA JUGA:

Menjaga Hubungan Pernikahan, Dimulai dengan Memiliki Rasa Syukur

Apakah Yesus Sudah Menjadi Dasar Hubunganmu, atau Hanya Pelengkap? Cek Lewat 5 Tanda Ini

Memahami "Bahan Bakar" Pasangan Anda

Dalam Efesus 5:33, Alkitab dengan sangat jelas memberikan petunjuk: "Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing, hendaklah ia mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri, dan istri hendaklah menghormati suaminya." Ayat ini bukan hanya tentang perintah, tetapi juga tentang pengertian yang mendalam. Ini mengungkapkan bahwa pria dan wanita seringkali "beroperasi" dengan bahan bakar yang berbeda. Suami Butuh Hormat, Istri Butuh Kasih, Kunci Pernikahan Kristen yang Sering Terlupakan

Prinsip "Kasih and Hormat" menjelaskannya dengan sederhana:

Bahan bakar seorang istri adalah kasih. Ia berkembang, merasa aman, dan bersinar ketika ia merasa benar-benar dikasihi secara tulus dan konsisten.

Bahan bakar seorang suami adalah hormat. Ia termotivasi, merasa dihargai, dan ingin memberikan yang terbaik ketika ia merasa dihormati atas who he is.

 

Siklus Mendasar yang Terjadi dalam Pernikahan

Dua kebutuhan mendasar ini menciptakan sebuah siklus yang tak terputus. Coba renungkan skenario ini:

Seorang suami yang merasa terus dikritik dan tidak dihargai (tidak dihormati) akan menjadi frustasi dan menarik diri, sehingga sulit baginya untuk mengungkapkan kasih. Seorang istri yang merasa diabaikan dan tidak dikasihi akan terluka dan menjadi sarkastik, sehingga sulit baginya untuk menunjukkan rasa hormat. Ini adalah siklus yang merusak.

Namun, kebalikannya juga benar dan penuh kuasa:

Seorang suami yang dihormati akan secara alami tergerak untuk lebih mengasihi istrinya. Seorang istri yang dikasihi akan dengan sukarela dan mudah menghormati suaminya. Inilah siklus ilahi yang mengubah dinamika pernikahan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami