-
Share:
7 Cara Orang Kristen Mengatasi Stres yang Alkitabiah
Claudia Jessica Official Writer
Stres memang menjadi bagian dari kehidupan modern, dan tidak jarang membuat kita lelah secara jasmani maupun rohani. Namun, kabar baiknya, kita tidak sendirian menghadapi semua itu.
Dalam firman Tuhan, kita diingatkan untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya (1 Petrus 5:7). Bahkan, seorang dokter Kristen, Dr. Kenneth H. Cooper, yang dikenal sebagai “Bapak Aerobik” menjelaskan bahwa tubuh, pikiran, dan iman saling berhubungan dalam menghadapi stres.
Berikut 7 cara sederhana yang bisa menolong kita mengatasi stres, berdasarkan wawasan medis sekaligus kebenaran firman Tuhan:
1. Stres Itu Nyata dan Tidak Bisa Diabaikan
Dr. Cooper menjelaskan bahwa stres dapat melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan merusak kualitas hidup.
Firman Tuhan pun mengakui bahwa hidup tidak lepas dari kesesakan, namun Yesus mengingatkan kita dalam Yohanes 16:33, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
2. Mengelola stres melalui olahraga dan gaya hidup sehat
Menurut Dr. Cooper, olahraga aerobik bukan hanya baik untuk jantung, tetapi juga menurunkan hormon stres dan meningkatkan suasana hati. Sebagai orang percaya, kita diajak untuk menjaga tubuh sebagai bait Roh Kudus (1 Korintus 6:19-20).
3. Mengandalkan doa sebagai “pernapasan rohani”
Sains membuktikan doa dan waktu untuk merenung bisa menurunkan tekanan darah dan membawa ketenangan. Dr. Cooper mengatakan bahwa kesehatan mental dan spiritual saling berkaitan satu sama lain.
Firman Tuhan berkata: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)
4. Mengatur ritme hidup dan beristirahat cukup
Stres sering timbul karena ritme hidup yang terlalu padat. Dr. Cooper mengingatkan kita bahwa tidur cukup berperan penting untuk memulihkan tubuh.
Alkitab sendiri menegaskan bahwa Tuhan memberikan istirahat kepada umat-Nya (Mazmur 127:2).
5. Menjalin relasi yang sehat
Riset medis menunjukkan dukungan sosial membantu menurunkan stres. Dr. Cooper memaparkan bahwa kebersamaan juga memiliki peran untuk membantu kita jauh dari stres.
Demikian yang ditulis Firman Tuhan dalam Galatia 6:2, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
6. Menjaga pola pikir positif
Stres seringkali dipicu oleh cara pandang yang salah. Maka dari itu, Dr. Cooper menyarankan kita untuk mengisi pikiran dengan hal-hal yang sehat dan penuh pengharapan.
Paulus menuliskan, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8)
7. Menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan
Pada akhirnya, kendali penuh bukan di tangan kita. Dr. Cooper menyimpulkan bahwa kesehatan sejati melibatkan keseimbangan jasmani, mental, dan rohani.
Alkitab sendiri juga menuliskannya dalam Mazmur 37:5, “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”
Artinya, untuk mengatasi stres, kita butuh melatih fisik dan iman. Seperti yang dikatakan Dr. Kenneth H. Cooper, bahwa kesehatan sejati hanya terjadi ketika kita merawat tubuh, pikiran, dan jiwa sekaligus.
Firman Tuhan melengkapi semua itu, mengarahkan kita untuk bersandar kepada Kristus yang memberi damai sejahtera melebihi segala akal.
Sumber : CBN NewsHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
