-
Share:
Mission Trip NTT dan Sumba 16 - 20 Juli 2025, Kunjungi Pelayanan di 5 Mitra Gereja CBN
Aprita L Ekanaru Official Writer
Tim Mission Trip CBN Indonesia baru saja menyelesaikan perjalanan pelayanan selama lima hari (16-20 Juli 2025) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumba. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan apa yang CBN kerjakan kepada para Mitra CBN dengan terjun langsung melakukan pelayanan ke 5 gereja Mitra CBN yang tersebar di Kupang, Sumba Timur, dan Sumba Tengah, sekaligus memberikan pendampingan spiritual, edukasi, serta bantuan sosial bagi anak-anak dan keluarga prasejahtera.
Tujuan Mission Trip
Menurut Kak Hevi perwakilan CBN yang juga mengikuti Mission Trip, kegiatan ini bertujuan agar para Mitra CBN dapat terjun langsung ke Gereja Mitra dan melihat apa yang CBN kerjakan di NTT dan Sumba, bahwa dukungan yang telah mereka berikan selama ini sangat berkontribusi bagi generasi anak dan keluarga di sana.
Dengan misi ini, CBN kembali meneguhkan komitmennya dalam memuridkan generasi anak dan keluarga melalui pendekatan holistik, menggabungkan pendidikan, iman, dan kepedulian sosial.
Lima Gereja Mitra yang Dikunjungi
Selama perjalanan, tim Mission Trip mengunjungi:
- GMIT Jemaat Ekklesia Airkom
- GKPKR Kupang
- GSRI (PAUD Mutiara Kasih, Kupang)
- GKS Umamapu (Sumba Timur)
- GKS Pahomba (Sumba Tengah)
HARI PERTAMA
Tim Mission Trip berkumpul di kantor CBN Indonesia di Lippo Cikarang dan sebagian ada yang langsung ke Bandara Soekarno Hatta sebelum berangkat ke Kupang pada 17 Juli pukul 02.05 WIB.
HARI KEDUA
Sesampainya di Kupang, tim disambut meriah oleh anak-anak PAUD Ekklesia Airkom yang menampilkan tarian tradisional.
Kegiatan di GMIT Jemaat Ekklesia Airkom dimulai dengan pengenalan profesi yang diwakilkan oleh lima orang Mitra CBN (guru, dokter, pegawai bank, misionaris, dan pengusaha). Anak-anak juga diajak menanam cabai dan sayuran, membuat gelang dengan manik-manik berbentuk huruf yang disusun seuai dengan profesi yang mereka cita-citakan, serta mewarnai gambar dengan tema profesi seperti polisi, dokter, dan lain-lain. Tak hanya itu, CBN juga membagikan paket sembako kepada dua keluarga prasejahtera.
Kemudian dilanjutkan ke lokasi kedua yaitu GKPKR Kupang, di sana tim mengadakan ibadah, permainan interaktif, serta memberikan bantuan sembako kepada tiga keluarga.
"Jemaat di gereja di Kupang sangat antusias, bahkan persiapannya sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya dan di hari H, mereka sudah datang berjam-jam menantikan kedatangan kami." Ujar Kak Hevi perwakilan peserta Mission Trip dari CBN.
HARI KETIGA
Di GSRI (PAUD Mutiara Kasih), orang tua dan anak-anak mengikuti sesi bonding. Orang tua mendapat materi Parenting Project sebanyak 2 modul, sementara anak-anak membuat medali bertuliskan "Orang Tua Terbaik" untuk diberikan kepada orang tua mereka. Momen haru tercipta saat anak-anak memeluk dan mencium orang tua mereka sambil mengucapkan terima kasih.
"Saya melihat orang tua dan anak-anak saling menangis terharu dab berbalas peluk cium, benar-benar sangat hangat. Apalagi waktu anak-anak mengucapkan terima kasih pada orang tuanya." Cerita Kak Hevi.
Setelah itu, tim berangkat ke Sumba Timur dan disambut oleh anak-anak Sekolah Minggu Superbook GKS Umamapu. Acara dilanjutkan dengan ibadah, permainan, dan pemutaran film Superbook tentang kelahiran Musa dan pengorbanan Yesus. Anak-anak kemudian mengisi form komitmen menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta mendapat komik Superbook gratis.
HARI KEEMPAT
Tim memulai hari dengan ibadah sunrise di hotel sebelum menempuh perjalanan tiga jam ke GKS Pahomba (Sumba Tengah). Mereka disambut dengan tarian tradisional dan permainan musik daerah oleh orang tua.
Kegiatan dilanjutkan dengan:
- Ibadah singkat dan sambutan dari majelis gereja serta perwakilan CBN.
- Sesi anak-anak Superbook dipimpin oleh Mitra CBN Ibu Anna.
- Anak-anak dibagi dua kelompok:
- PAUD: Kegiatan pembasmi kutu bersama Mitra CBN.
- SOL: Games dan nonton bareng Superbook.
- Pembagian sembako untuk lima keluarga dengan penyerahan langsung ke rumah penerima.
Puncak acara terjadi saat anak-anak menyerahkan bunga kerajinan tangan kepada mitra CBN sambil menyanyi. Tim Mission Trip juga dihibahkan kain tenun Sumba sebagai tanda terima kasih.
Sebelum acara selesai di GKS Pahomba, ada kejutan yang disiapkan oleh tim di sana. Para peserta Mission Trip diajak masuk ke dalam sebuah ruangan dan mereka disambut oleh anak-anak yang membawa setangkai bunga kertas hasil kerajinan tangan yang anak-anak buat sendiri khusus untuk diberikan pada peserta Mission Trip. Suasana haru pun tercipta, ketika para mitra yang mendapatkan bunga tersbut mulai mendoakan anak-anak satu per satu.
"Melihat suasana saat iytu, saya masih merasakan harunya. Doa-doa untuk generasi anak menggema memenuhi ruangan." tutur Kak Hevi.
Sebelum kembali ke Jakarta pada esok hari, tim dan mitra melakukan prayer journey di Bukit Warinding, khusus berdoa untuk:
- Generasi anak NTT dan Sumba.
- Kolaborasi gereja-gereja Mitra CBN.
- Kesuksesan program CBN.
- Berdoa untuk Fasilitator di NTT dan Sumba
HARI KELIMA
Tim mengadakan doa pagi sebelum kembali ke Jakarta dengan penerbangan pagi hari, mengakhiri perjalanan penuh makna ini.
Semakin banyak yang bermitra dengan pelayanan CBN, maka semakin banyak generasi anak dan keluarga yang mengenal Kristus di dalam kehidupan mereka. Hanya dengan patungan 10.000 Rupiah, Anda sudah menjadi berkat bagi mereka di NTT dan Sumba. Maukah Anda jadi salah satunya?
Sumber : Jawaban.comHalaman :
Tampilkan per Halaman
