Awalnya, Tiara yang lebih dikenal sebagai Aya adalah seorang yang skeptis terhadap kekristenan. Dibesarkan dalam keluarga dengan keyakinan yang kuat, ia bahkan sempat memandang rendah ibadah orang Kristen yang terasa seperti "konser". Namun, di tengah kegelisahannya, sebuah suara terus berbisik, "Come back, kembalilah."
Suara itu menggelegar dalam hatinya saat ia mendengar lagu penyembahan "I Will Sing of the Goodness of God". Meski awalnya menolak, ia akhirnya mengangkat tangan dan berserah.
Saat itulah ia mengalami lawatan Roh Kudus, ia berbicara dalam bahasa roh, melihat cahaya terang yang menyembuhkan, dan merasakan damai yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. "Ada sesuatu yang tertarik dari badanku, tapi justru membuatku merasa bebas," katanya.
Perjalanan imannya tidak mudah. Ia harus belajar diam-diam, bahkan dibaptis tanpa sepengetahuan keluarga. Tantangan terbesar datang ketika ancaman dan intimidasi dari orang tuanya memuncak tepat sebelum ia membagikan kesaksiannya. Tapi ia yakin: "Iblis benci kesaksian, itu sebabnya ia berusaha menghentikanku."
Kini, Aya menjadi pembawa terang bagi generasi muda melalui platformnya, membagikan tentang identitas dalam Kristus.
Pesannya sederhana: "Berserah adalah kuncinya. Ketika kita melepaskan kontrol, Tuhan yang bekerja."
Ingin tahu bagaimana Ayah bertemu komunitas yang mengubah hidupnya? Bagaimana ia menghadapi penolakan keluarga?
Tonton video lengkap kesaksiannya di bawah inisekarang! Siapa tahu, suara yang sama sedang memanggilmu pulang.
"Carilah dulu Kerajaan Allah, maka segalanya akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)
Sumber : Solusi TV