Kerasnya kehidupan, tak sedikit perempuan yang terjebak dalam lingkaran kelam prostitusi. Entah karena tekanan ekonomi, keterpaksaan, atau luka masa lalu, mereka memilih jalan yang sering dipandang hina oleh masyarakat.
Namun, apakah mereka sepenuhnya pantas dihukum? Atau adakah harapan bagi mereka di mata Tuhan? Menariknya, Alkitab tidak menutup mata terhadap realitas ini.
Lantas apakah dosa para pelacur ini bisa diampuni?
1. Rahab: Pelacur yang Menjadi Bagian dari Silsilah Kristus
Rahab dikenal sebagai seorang pelacur yang tinggal di kota Yerikho. Saat dua mata-mata Israel datang mengintai, Rahab justru melindungi mereka. Ia mengakui kebesaran Allah Israel dan berkata:
"Sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah." (Yosua 2:11)
Karena imannya, Rahab dan keluarganya diselamatkan saat Yerikho dihancurkan.
Rahab kemudian menjadi bagian dari umat Israel, menikah, dan luar biasanya, nama Rahab tercatat dalam silsilah Yesus Kristus (Matius 1:5) serta Galeri Pahlawan Iman di Ibrani 11:31.
Kisah Rahab membuktikan bahwa masa lalu kelam tidak membatasi karya Tuhan dalam hidup seseorang. Iman dan pertobatan membuka jalan menuju pemulihan.
BACA JUGA: Rahab, Seorang Pelacur yang Menjadi Penyelamat Iman
2. Perempuan Berdosa yang Mengurapi Kaki Yesus (Lukas 7:36-50)
Dalam sebuah perjamuan, seorang perempuan yang dikenal sebagai pendosa datang kepada Yesus.
Ia menangis di kaki-Nya, membasahi-Nya dengan air mata, menyekanya dengan rambutnya, dan mengurapi-Nya dengan minyak wangi.
Meski dipandang hina oleh orang Farisi, Yesus melihat hatinya yang penuh kasih dan penyesalan.
"Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih." (Lukas 7:47)
Yesus tidak menghakimi masa lalunya maupun mengusirnya. Sebaliknya, Ia memuji masih dan pertobatan perempuan itu serta memberikan pengampunan.
"Dosamu telah diampuni... Imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat." (Lukas 7:48, 50)
BACA JUGA: Kasih Hosea Kepada Gomer Jadi Gambaran Kasih Tuhan Terhadap Kita. Bagaimana Bisa?
3. Perempuan yang Tertangkap Berzina (Yohanes 8: 1-11)
Dalam Yohanes 8, diceritakan seorang perempuan yang tertangkap basah berzina dan diseret ke hadapan Yesus untuk dihakimi. Orang banyak siap merajamnya sesuai hukum Taurat, yaitu dirajam.
Namun Yesus berkata,"Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7)
Satu per satu orang itu pergi. Lalu Yesus berkata, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yohanes 8:11)
Yesus mengajarkan bahwa keadilan sejati tidak memisahkan kasih dari kebenaran. Ia tidak membenarkan dosa, tapi juga tidak menutup pintu bagi mereka yang mau bertobat.
BACA JUGA: Pelajaran Berharga yang Harus Dipetik dari Pernikahan Hosea dengan Pelacur Gomer
Tuhan Masih Menerima Setiap Orang yang Mau Kembali Kepada-Nya
Alkitab dengan tegas menunjukkan bahwa Tuhan membenci dosa, tetapi mengasihi pendosa yang mau bertobat.
Dalam kasus perempuan yang bekerja sebagai pelacur atau berdosa secara seksual, Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan menerima mereka yang datang dengan pertobatan dan iman.
Tuhan mengampuni, memulihkan masa depan mereka, dan memanggil mereka untuk hidup baru, bukan kembali ke masa lalu.
Sebagaimana Yesus mengampuni dan memberi harapan, kita pun dipanggil untuk membawa pengharapan bagi mereka yang terbuang. Tuhan masih sanggup mengubah cerita paling kelam menjadi kisah pemulihan yang memuliakan-Nya.
Bagi siapapun yang merasa hidupnya terlalu kotor atau tak layak di hadapan Tuhan, percayalah, Yesus masih membuka tangan-Nya untuk Anda. Ia sanggup mengubah cerita paling kelam menjadi kisah pemulihan yang memuliakan nama-Nya.
Sebagaimana Yesus memberi harapan bagi Rahab, perempuan berdosa, dan perempuan yang tertangkap berzina, kita pun dipanggil untuk tidak menghakimi, melainkan menghadirkan kasih dan pengharapan bagi mereka yang tersesat.
Butuh Doa dan Penguatan?
CBN Indonesia menyediakan Layanan Doa 24 Jam yang siap mendoakan dan mendampingi Anda yang sedang bergumul. Hubungi kami di 0822-1500-2424 atau tekan tombol WhatsApp di bawah ini:
Saksikan Fakta Alkitab: 3 Pelacur yang tercatat di Alkitab, Apakah Tuhan Mengampuni dosa mereka?
Sumber : YouTube Jawaban Channel