3 Gambaran Kasih Kristus & Gereja dalam Pernikahan
Sumber: Canva.com

Kata Alkitab / 6 June 2025

Kalangan Sendiri

3 Gambaran Kasih Kristus & Gereja dalam Pernikahan

Aprita L Ekanaru Official Writer
768

Pernikahan bukan sekadar ikatan antara dua manusia, melainkan gambaran kasih Tuhan yang mendalam. Alkitab menyatakan bahwa pernikahan dirancang oleh Allah sendiri sebagai cerminan hubungan-Nya dengan umat-Nya.

Dalam Kejadian 2:24, Tuhan menetapkan, "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Ayat ini bukan hanya tentang kesatuan fisik, tetapi juga spiritual—sebuah gambaran tentang bagaimana Kristus mengasihi gereja-Nya (Efesus 5:25-32).

 

1. Cerminan Kasih Kristus dan Gereja

Rasul Paulus dalam Efesus 5:25-32 menjelaskan bahwa pernikahan adalah gambaran kasih Kristus kepada gereja. Sebagaimana Kristus mengasihi gereja dengan pengorbanan total, sampai menyerahkan nyawa-Nya, demikianlah suami harus mengasihi istrinya. Istri pun dipanggil untuk menghormati suami, sebagaimana gereja tunduk kepada Kristus (Efesus 5:22-24).

Hubungan pernikahan yang sehat mencerminkan:

  • Pengorbanan (Kristus mati bagi umat-Nya)
  • Kesetiaan (Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya)
  • Persatuan yang kudus ("keduanya menjadi satu daging")

2. Tujuan Pernikahan dalam Rencana Allah

Allah menciptakan pernikahan bukan hanya untuk kebahagiaan pribadi, tetapi juga untuk:

  • Persekutuan (Kejadian 2:18"Tidak baik manusia itu seorang diri")
  • Pertumbuhan rohani (Ibrani 10:24-25 – saling mendorong dalam iman)
  • Pewarisan nilai ilahi (Ulangan 6:7 – mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak)

Pernikahan yang dibangun di atas fondasi Kristus akan menghasilkan keluarga yang kuat dan menjadi berkat bagi dunia.

3. Tantangan dalam Pernikahan dan Kekuatan dari Tuhan

Tidak ada pernikahan yang sempurna karena manusia adalah pendosa yang membutuhkan kasih karunia. Namun, Tuhan memberikan kekuatan untuk mengatasi konflik (Filipi 4:13). Beberapa prinsip Alkitabiah untuk menguatkan pernikahan:

  • Memaafkan seperti Tuhan memaafkan kita (Kolose 3:13)
  • Komunikasi yang penuh kasih (Amsal 15:1"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman")
  • Berdoa bersama (Matius 18:20"Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka")

Pernikahan adalah blueprint (cetakan biru) kasih Tuhan—sebuah gambaran nyata tentang bagaimana Dia mengasihi kita. Ketika pasangan suami-istri hidup dalam prinsip firman Tuhan, pernikahan mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi kesaksian bagi dunia. "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan manusia." (Matius 19:6).

Mari bangun pernikahan yang memuliakan Tuhan, karena di dalam Dia, kasih itu tetap bertahan, tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk selamanya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami