Bisa Dioperasi Tanpa Biaya Sepeserpun, Semua Karena Kebaikan Tuhan

Hidup terkadang membawa ujian yang tak terduga. Begitu pula yang dialami Ibu Merry ketika anaknya, Gracellyn, didiagnosis menderita penyakit jantung bawaan yakni jantung bocor dengan dua lubang sebesar hampir satu inci. Saat itu, Gracellyn masih berusia 18 bulan. Kabar itu seperti petir di siang bolong, menghantam hati seorang ibu yang hanya ingin melihat anaknya tumbuh sehat.

Di tengah kebingungan dan ketakutannya, Ibu Merry mencari kekuatan. Ia menemukan penghiburan melalui tayangan program SOLUSI di televisi. Suatu hari, ia menyaksikan kesaksian Javier Justin, seorang ayah yang menceritakan perjuangan anaknya melawan cerebral palsy. Kisah itu memberikannya secercah harapan. Sejak saat itu, Ibu Merry menjadi penonton setia dan mulai menghubungi Layanan Doa dan Kosnseling CBN untuk meminta dukungan doa.

Dengan suara bergetar, ia berdoa, "Tolong doakan anak saya Gracellyn, supaya operasi jantungnya berhasil." Jawaban dari Layanan Doa dan Kosnseling CBN begitu menghangatkan hatinya: “Yakinlah, Bu Merry. Dengan iman Ibu, anak Ibu akan sembuh karena Tuhan mengasihi Ibu dan keluarga. Tuhan akan menyatakan mukjizat-Nya untuk Gracellyn.” Kata-kata itu mengingatkannya pada pelukan Tuhan di tengah badai yang sedang ia hadapi. Ia menangis, bukan karena ketakutan semata, tetapi karena merasa tidak sendirian lagi.

Di balik ketabahannya, Ibu Merry menyimpan luka yang dalam. Gracellyn sering mengalami sesak napas mendadak, memaksanya bolak-balik ke dokter. Namun, kondisi keuangan keluarga sangat terbatas. Bahkan sehari sebelum tanggal operasi Gracellyn (1 September 2024), ayahnya meninggal dunia. Duka datang bertubi-tubi, seolah ingin meruntuhkan imannya.

Tapi Tuhan tidak pernah meninggalkannya. Seorang hamba Tuhan datang, mendoakannya, bahkan memberikan nama anaknya sebagai penguatan rohani. Ia juga tergabung dalam sebuah komunitas, tempat para orangtua dengan anak penderita penyakit jantung berkumpul. Kisah Ibu Merry dikenal sebagai contoh ketabahan yang luar biasa. Bagaimana ia tetap berdiri teguh di tengah kehilangan dan ketakutan?

Meski hanya mengandalkan BPJS, Ibu Merry percaya Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhannya. Dan benar, Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang ajaib. Biaya operasi yang mencapai 350 juta rupiah ternyata ditanggung sepenuhnya oleh Yayasan Jantung Indonesia dan para donatur. Tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun, Gracellyn bisa menjalani operasi pada 2 September 2024, di usia 3,5 tahun.

Biasanya, pasien anak paska operasi jantung harus dirawat di ICU minimal tiga hari. Namun, Gracellyn hanya butuh satu hari. Pemulihannya begitu cepat, bahkan membuat tim medis terkejut.

Kini, Gracellyn telah berusia 4 tahun. Dulu, ia belum bisa bicara dengan jelas dan berjalan tanpa alat bantu. Tapi setelah operasi, perkembangannya luar biasa. Ia mulai bisa mengucapkan kata-kata dengan baik dan berjalan mandiri. Pertumbuhannya pun mulai mengejar ketertinggalan.

Bagi Ibu Merry, Layanan Doa dan Kosnseling CBN bukan sekadar saluran doa, tetapi tangan Tuhan yang memeluk dan menguatkan di setiap langkah berat. Ketika semua jalan manusia hampir tertutup, Tuhan membuka jalan-Nya sendiri.

Jika Anda sedang menghadapi tantangan yang berat di dalam hisup, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

LAYANAN DOA DAN KONSELING   

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Israel vs Iran
2. Vaksin HPV
3. Devotional Jawaban
4. Fakta Alkitab
5. Siapa Yesus

Related Articles