-
Share:
Bagaimana Seorang Ayah yang Gila Hobi Jadi Peduli Anak dan Istri?
Lori Official Writer
Selain sibuk bekerja, Bapak Kristian (43 tahun) selalu memprioritaskan hobi sabung ayamnya dibanding membantu istri mengurus ketiga anak mereka. Jika diganggu saat sedang menggeluti hobinya, dia akan marah. Membuat sang istri kerap kali merasa seperti membesarkan anak-anak seorang diri tanpa kehadiran suami.
“Hobi saya sabung ayam. Jadi, pagi sebelum berangkat kantor saya mengurus itu dulu,” ujar Bapak Kristian. “Saya kerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, pulang kerja biasanya langsung hobi.”
Sampai suatu hari, sebuah undangan pertemuan orang tuua dari guru sekolah anak-anak mereka mengubah segalanya. Sang istri mengajak Bapak Kristian menghadiri undangan pemuridan dari The Parenting Project. Bapak Kristian mengiyakan dengan setengah hati: “Ya sudah, kita coba dulu. Barangkali kita akan dilatih.”
Setelah mengikuti 8 dari 11 modul pemuridan The Parenting Project, Bapak Kristian dan istrinya mengalami banyak perubahan. Dari modul pertama “Menjadi Teladan Baik”, ia baru menyadari bahwa orang tua sangat berperan penting di dalam membentuk karakter anak.
“Ternyata orang tua itu ditonton sama anak-anak. Jadi waktu video diputar, saya menyadari: “Oh iya ya yang saya lakukan selama ini ternyata salah.””
Kini Bapak Kristian terus menerapkan setiap pelajaran dalam kehidupannya sehari-hari. Bagaimana ia belajar menjadi ayah yang hadir dengan meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Ia juga mulai menghidupi perannya sebagai suami dengan terlibat dalam pengasuhan anak dan membangun mezbah doa yang hidup.
“Semoga kegiatan seperti The Parenting Project terus ada. Karena banyak orang tua yang akan merasa beruntuk dengan adanya kegiatan ini.”
Apakah Anda rindu mengalami pemulihan yang sama? Mari ajak gereja Anda untuk mengaktifkan pemuridan The Parenting Project sekarang!
Daftarkan gereja Anda dengan klik link di sini atau kunjungi websitenya: https://theparentingproject.id/
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
