Tim Kemanusiaan CBN Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana pada Anak-anak di Gunungsitoli
Sumber: Obor Berkat Indonesia

Berita CBN / 13 May 2025

Kalangan Sendiri

Tim Kemanusiaan CBN Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana pada Anak-anak di Gunungsitoli

Aprita L Ekanaru Official Writer
221

Dua dekade setelah gempa besar melanda Nias, trauma dan pelajaran dari bencana itu tetap hidup dalam ingatan masyarakat. Untuk memperingati 20 tahun peristiwa tersebut, Tim Kemanusiaan CBN melalui OBI bersama BPBD dan Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli mengadakan Pelatihan Tanggap Bencana bagi ratusan siswa dan guru di Sekolah OBI Fodo, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 350 peserta, terdiri dari 200 orang dewasa (guru dan relawan) serta 150 siswa SD dari berbagai sekolah di Gunungsitoli. Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi gempa bumi, sekaligus mengenang peristiwa yang pernah mengguncang Nias pada 2005 silam.

Gempa berkekuatan 8,7 SR yang melanda Nias pada 28 Maret 2005 menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menghancurkan ribuan bangunan. Tragedi itu menjadi pengingat betapa pentingnya edukasi mitigasi bencana, terutama di daerah rawan gempa seperti Nias.

"Kami tidak ingin generasi sekarang mengulangi kesalahan yang sama. Pelatihan ini adalah cara kami memastikan anak-anak dan guru tahu apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi," ujar perwakilan OBI dalam sambutannya.

 

Simulasi Langsung dan Tas Siaga Bencana


Selama pelatihan, peserta diajarkan:

  • Pengenalan gempa bumi dan dampaknya.
  • Cara menyelamatkan diri, seperti teknik drop, cover, and hold on (berlindung di bawah meja).
  • Evakuasi terarah menuju titik kumpul aman.
  • Pertolongan pertama dasar bagi korban bencana.

Tak hanya teori, peserta juga langsung mempraktikkan simulasi gempa, termasuk evakuasi terstruktur. Yang tak kalah penting, setiap siswa mendapat "Tas Siaga Bencana" berisi peluit, senter, masker, dan perlengkapan darurat lainnya.

 

Siswa Jadi Agen Perubahan


Kegiatan ini tidak hanya berhenti di pelatihan. Tim Kemanusiaan CBN berharap para siswa bisa menjadi duta kesiapsiagaan yang membawa pengetahuan ini ke keluarga dan lingkungan sekitar.

"Sekarang saya lebih percaya diri. Jika gempa datang, saya tahu harus lindungi kepala, hindari jendela, dan cari tempat aman," kata salah satu siswa dengan semangat.

 

Kolaborasi untuk Ketangguhan Nias


Kerja sama antara OBI, BPBD, dan Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli menunjukkan komitmen bersama dalam membangun ketangguhan bencana. Diharapkan, pelatihan serupa dapat terus diperluas ke sekolah-sekolah lain di Nias.

"Bencana tidak bisa dihindari, tapi kita bisa meminimalkan risikonya dengan pengetahuan dan persiapan," tegas perwakilan BPBD.

 

Dukungan Anda Membawa Perubahan

Pelatihan ini terselenggara berkat dukungan para donatur dan relawan OBI. Setiap kontribusi baik doa, dana, atau tenaga turut menyelamatkan generasi mendatang.

"Karena di balik setiap bencana, ada tangan Tuhan yang bekerja melalui kita untuk membawa harapan."

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami