Maraton Baca Alkitab 90 Jam Digelar di Capitol Hill, Suarakan Kembali Dasar Iman Bangsa
Sumber: crosswalk

News / 4 May 2025

Kalangan Sendiri

Maraton Baca Alkitab 90 Jam Digelar di Capitol Hill, Suarakan Kembali Dasar Iman Bangsa

Claudia Jessica Official Writer
1303

JAWABAN.COM – Maraton Baca Alkitab selama 90 jam digelar di Capitol Hill, Washington, D.C., sebagai bagian dari upaya mengangkat kembali pentingnya Firman Tuhan dalam kehidupan publik dan politik Amerika Serikat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh organisasi pelayanan Seedline International sejak Sabtu (26/04/2025) hingga Rabu (30/04/2025).

Keith Davidson, pendiri Seedline International, menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengingatkan para legislator dan masyarakat akan dasar iman bangsa Amerika yang berakar pada nilai-nilai Alkitab.

“Tujuan kami adalah menarik perhatian para legislator, dan mengarahkan kembali perhatian kepada Firman Tuhan,” ungkap Davidson sebagaimana dikutip dari The Christian Post pada Jumat (02/05/2025).

“Dan bagi mereka yang membaca, ini adalah cara untuk mengekspresikan iman secara terbuka. Beberapa orang bahkan berhenti dan mendengarkan.”

Antusiasme masyarakat terlihat ketika sebanyak 75 orang berhenti untuk mendengarkan pembacaan Alkitab di luar gedung Capitol pada Senin lalu.

Maraton baca Alkitab ini sudah menjadi bagian dari pelayanan Seedline sejak 2019, meski awalnya dimulai pada 1990 oleh John Hash dan Corinthia Boone.

Kepemimpinan acara kemudian dilanjutkan oleh Pastor Michael Hall dan istrinya, Terry, sebelum akhirnya diserahkan kepada Davidson.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para siswa dari Christ Chapel Academy di Virginia. Guru mereka, Debra Hottle, mengungkapkan bahwa keikutsertaan siswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembelajaran iman yang mereka terima di sekolah.

“Ini kesempatan luar biasa bagi siswa untuk mempraktikkan apa yang kami ajarkan, dan untuk menghormati Tuhan, menunjukkan siapa kita dan apa yang kita yakini,” ujarnya.

Menurut guru lainnya, Brenda Prather, siswa-siswa tersebut bahkan sempat berdoa bersama para penjaga gedung Capitol pada pagi harinya.

Sementara itu, Abe Silos dari Gideons International, yang turut serta membaca Alkitab, menambahkan, “Tuhan menciptakan kita untuk menyembah. Sampai kita menemukan tujuan itu, kita akan menyembah apa saja. Tuhan berbicara lewat Firman-Nya, dan itu harus terus kita tinggikan.”

“Jadi kita perlu terus melakukan itu (membaca Alkitab, merenungkan Firman Tuhan) sebagai sebuah bangsa, sebagai orang Kristen, sebagai individu, apa pun yang terjadi,” lanjutnya.

Maraton baca Alkitab ini menjadi momen penting untuk menyuarakan kembali nilai-nilai iman Kristen di tengah gemerlap dunia yang semakin menggeser nilai-nilai kebenaran, sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali kepada dasar yang benar, yakni Firman Tuhan.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami