Mau Anak Anda Panjang Umur? Ada Penelitiannya Lho!
Sumber: Canva.com

Parenting / 11 April 2025

Kalangan Sendiri

Mau Anak Anda Panjang Umur? Ada Penelitiannya Lho!

Aprita L Ekanaru Official Writer
2940

Sebuah penelitian besar di Amerika Serikat mengungkap fakta mengejutkan, bahwa pengalaman buruk di masa kecil bisa memangkas harapan hidup seseorang hingga 20 tahun! Bagaimana orangtua Kristen dapat mencegah hal ini dan membangun kedekatan yang melindungi anak-anak mereka?

Trauma Masa Kecil Pengaruhi Hidup Sampai Dewasa

Sebuah penelitian bernama ACES (Adverse Childhood Experiences Study) yang dilakukan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan Kaiser Permanente menemukan bahwa pengalaman buruk di masa kecil berdampak besar pada kesehatan fisik, mental, bahkan panjang umur seseorang.

 

BACA JUGA: 7 Dampak Hukuman Fisik yang Diterima Anak Terhadap Karakternya

 

Penelitian yang melibatkan lebih dari 17.000 peserta ini mengungkap bahwa:

  • 61% responden mengalami minimal satu dari 10 pengalaman buruk masa kecil (ACES).
  • 16% lainnya bahkan mengalami 4 atau lebih pengalaman traumatis.
  • Orang yang mengalami lebih dari 6 ACES rata-rata hidup 20 tahun lebih pendek dibanding mereka yang tidak mengalaminya.

Apa Saja 10 Pengalaman Masa Kecil yang Merugikan?

Penelitian ini membagi pengalaman buruk masa kecil menjadi tiga kategori besar:

1. Perlakuan Kasar

  • Kekerasan fisik
  • Pelecehan seksual
  • Kekerasan emosional

2. Penelantaran

  • Penelantaran fisik (tidak dipenuhi kebutuhan dasar)
  • Penelantaran emosional (tidak mendapat kasih sayang)

3. Disfungsi Keluarga

  • Ibu mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
  • Orang tua pecandu alkohol/narkoba
  • Orang tua dengan gangguan mental
  • Orang tua bercerai/berpisah
  • Ada anggota keluarga yang dipenjara

 

BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Hubungan Orang Tua dan Anak Sangat Penting

 

Dampak Jangka Panjang

Semakin banyak ACES yang dialami seseorang, semakin tinggi risiko:

  • Penyakit kronis (jantung, diabetes, kanker)
  • Gangguan mental (depresi, kecemasan, PTSD)
  • Penurunan prestasi pendidikan & pekerjaan
  • Kematian dini (karena stres berkepanjangan merusak tubuh)

Apa yang Dapat Orangtua Lakukan?

Firman Tuhan dalam Ulangan 11:19 mengingatkan:

"Ajarkanlah semuanya itu kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun."

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Ini menunjukkan bahwa kedekatan dan pengajaran penuh kasih adalah kunci melindungi anak dari trauma masa kecil. Beberapa langkah praktis:

1. Bangun Komunikasi Terbuka

  • Jadilah pendengar yang baik, jangan abaikan keluh kesah anak.
  • Ajarkan nilai-nilai Kristus dengan lembut.

 

BACA JUGA: Parenting VOC Ala Melaney Ricardo dan Tyson

 

2. Ciptakan Lingkungan Aman & Penuh Kasih

  • Hindari kekerasan fisik maupun verbal.
  • Pastikan anak merasa dicintai dan diterima.

3. Intervensi Dini Jika Ada Masalah

  • Jika anak menunjukkan tanda trauma, segera cari bantuan (konseling, dukungan gereja).

4. Jadilah Contoh Hidup yang Sehat

  • Hindari konflik rumah tangga yang merusak.
  • Jauhi kecanduan yang bisa merusak keluarga.

 

BACA JUGA: Bagaimana Respon Orang Tua yang Benar Saat Anak Menegur?

 

Masa Depan Anak Dimulai dari Keluarga

Penelitian ACES membuktikan bahwa kasih sayang orangtua adalah perisai terkuat untukmelindungi anak dari pengalaman buruk. Sebagai orangtua Kristen, kita dipanggil untuk membentuk generasi yang kuat secara fisik, mental, dan rohani.

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6)

 

Melalui Program Pemuridan, kami telah banyak melayani anak-anak dengan memberikan mereka pengajaran yang sesuai dengan Amanat Agung. Kami mengajak Anda menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menopang program pemuridan CBN Indonesia agar dapat terus melayani lebih banyak anak-anak di Indonesia dengan cara:

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami