Sempat Pilih Tinggalkan Tuhan, Bapak Ini Kembali ke Pelukan KasihNya  Secara Tak Terduga
Sumber: Jawaban.com

Family / 5 April 2025

Kalangan Sendiri

Sempat Pilih Tinggalkan Tuhan, Bapak Ini Kembali ke Pelukan KasihNya Secara Tak Terduga

Lori Official Writer
4369

Bapak Anto, seorang pria berusia 43 tahun asal Blitar, Jawa Timur berasal dari keluarga beda keyakinan. Di usianya yang masih bayi, papa mamanya bercerai dan Bapak Anto dibesarkan oleh ibunya yang adalah seorang Kristen. Namun ia mengambil keputusan meninggalkan Tuhan ketika hendak menikahi istrinya yang berbeda keyakinan.

Hidupnya semakin tak terarah ketika bekerja sebagai perwira kapal dengan gaji tinggi. Ia jatuh dalam dunia malam; mabuk-mabukan, judi, narkoba hingga berbuat zinah. Lima tahun hidup menikmati kebebasannya, akhirnya pandemi melanda dan mengambil semua yang ia punya. Ia kehilangan pekerjaan, menganggur, dan tak bisa pulang ke Blitar untuk bertemu istri serta kedua anaknya. 

“Dulu saya berpikir yang penting istri saya di rumah senang, anak-anak senang, saya di sini juga senang-senang. Saya senang-senang terus mulai dari perjudian, mabuk-mabukan, perzinahan, pencurian. Tapi Waktu pandemi 2019 saya pulang, saya kehilangan pekerjaan karena semua pelayaran internasional berhenti,” cerita Pak Anto.

Keadaan membuatnya semakin tertekan, stres hingga jatuh sakit karena asam lambung yang semakin parah. Sampai suatu kali ia mimpi buruk bertemu malaikat maut. Pengalaman ini semakin membuat Bapak Anto ketakutan karena belum siap mati. Dia mulai menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa Tuhan, karena itu ia meminta supaya Tuhan memberinya kesempatan kedua untuk berubah. Saat itulah ia mulai mencari-cari pertolongan supaya dia bisa lebih dekat dengan Tuhan.

 

Temukan Tayangan Solusi di YouTube

Suatu kali saat menonton YouTube, ia menemukan tayangan kesaksian Solusi. Terinspirasi dengan kisah-kisah menyentuh di dalam tayangan tersebut, Bapak Anto terdorong menghubungi kontak Layanan Doa CBN yang tertera di dalam tayangan. Mendapat respon dari Layanan Doa CBN membuat Bapak Anto sangat bersyukur, ia bukan saja dikuatkan tetapi juga mendapatan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya yaitu PELUKAN KASIH TUHAN. Saat itulah ia bersedia....

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

mengakui semua dosa-dosanya dan menerima kembali Tuhan Yesus dalam hidupnya.

“Waktu itu saya hubungi (Layanan Doa dan Konseling CBN). Saya berharapnya dapat makanan atau bantuan, ternyata saya dapat doa. Mereka bilang "Kita bantu doa ya, Pak." Di situ saya mulai menyadari bahwa doa itu berkuasa. Saya sampai menangis mengakui semua dosa-dosa saya ketika didoakan. Tidak lama setelah itu, saya dapat pekerjaan, walaupun hanya jualan bakso di Bekasi,” ungkapnya.

Melalui setiap dukungan doa yang ia terima, Bapak Anto Kembali berjuang mencari pekerjaan. Awalnya ia hanya bekerja sebagai penjual bakso keliling, hingga akhirnya ia mendapatkan pekerjaan di kapal ikan, yang meskipun berat dan penuh tekanan, justru menjadi wadah Tuhan membentuknya. Setelah kontrak kerjanya selesai, ia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di kapal kargo. Di tengah pekerjaannya di laut, ia mulai mendalami ajaran Kristen melalui kotbah-kotbah yang ia unduh. Ia bahkan bernazar, jika kehidupannya bisa Kembali pulih seperti semula, ia akan bersedia dibaptis.

Puji Tuhan! Kesetiaan Tuhan nyata dirasakan Bapak Anto saat ia mendapatkan tawaran pekerjaan tak terduga sebagai koki di kapal kargo Eropa dengan tawaran gaji yang cukup tinggi. Sehingga sebelum ia berangkat memulai pekerjaan ini, ia dengan terbuka bersedia untuk dibaptis. Kini, Bapak Anto berkomitmen hidup sepenuhnya untuk Tuhan. Sekalipun ia masih bergumul akan istri dan anak-anaknya yang sempat merasa kecewa dengan keputusannya mengikut Yesus. Namun dengan iman, ia mau percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah baginya dan keluarganya.

Selama lima tahun mendapatkan dukungan dari Layanan Doa dan Konseling CBN, Bapak Anto sangat berterima kasih bisa melalui proses hingga menjadi seperti saat ini. Ia berpesan agar pelayanan ini bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan sepertinya. “Tetaplah berdoa untuk orang-orang seperti kami—yang tersesat dan jatuh ke dalam dosa. Kuasa doa itu luar biasa. Saya sudah membuktikannya,” pungkasnya.

Kisah Bapak Anto adalah kekuatan bagi kami untuk terus melayani orang-orang yang terhilang dan membutuhkan kasih Tuhan. Maukah Anda terus mendukung kami untuk menjangkau mereka? 

Bagikan dukungan Anda dengan cara klik link berikut: Bergabung Bersama CBN

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami