4. Jangan Tertipu Iklan atau Testimoni Palsu
Banyak investasi bodong menggunakan endorsemen selebriti palsu atau testimoni rekayasa. Jika ada grup WhatsApp/Telegram yang mewajibkan investasi, itu tanda bahaya! Ingat, "Serigala berbulu domba" (Matius 7:15) bisa muncul dalam bentuk iklan menggiurkan.
5. Diversifikasi
Prinsip Alkitabiah tentang pengelolaan harta mengajarkan kebijaksanaan. Jangan fokus pada satu investasi saja. Bagikan dana Anda ke beberapa instrumen untuk mengurangi risiko.
6. Pelajari Dasar-Dasar Investasi
"Orang yang tidak bersemangat akan kekurangan, tetapi orang yang rajin akan menjadi kaya" (Amsal 10:4). Belajarlah sebelum terjun:
7. Mulai dengan Modal Kecil
"Siapa cepat kaya, tidak akan bebas dari hukuman" (Amsal 28:20). Mulailah dengan nominal kecil untuk menguji keamanan. Jika terbukti aman, baru tingkatkan perlahan.
THR adalah berkat Tuhan, dan mengelolanya dengan bijak adalah bentuk syukur kita. Jangan sampai niat baik investasi malah menjadi bumerang karena ketidaktahuan.
"Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan." (Amsal 21:5)
Jadi, sebelum Anda menginvestasikan THR, teliti dulu, berdoa, dan bertindaklah dengan bijak.
Jika Anda rindu berinvestasi di ladang Tuhan, kami mengajak Anda menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menopang Layanan Doa dan Konseling CBN agar dapat terus mengudara dan melayani lebih banyak reponden di luar sana yang membutuhkan dukungan doa dan konseling dengan cara:
Sumber : Jawaban.com