Musyawarah Nasional (Munas) XIII Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) yang berlangsung pada 17-21 Maret 2025 di Bethany Hall Living Plaza, Balikpapan, telah menghasilkan berbagai keputusan strategis. Dalam konferensi pers yang digelar di Bukit Doa Nusantara, Balikpapan, Ketua Umum terpilih Pdt. Tommy Lengkong, M.Th, didampingi Sekretaris I Pdt. Dr. Samuel Kusuma, menyampaikan hasil-hasil Munas yang menjadi tonggak baru bagi PGLII dalam menjalankan misi ke depan.
Kesuksesan Munas XIII dan Pergantian Kepemimpinan
Munas XIII PGLII dihadiri oleh 75 Sinode Gereja dan 28 Lembaga/Yayasan anggota, serta berhasil mengesahkan laporan pertanggungjawaban dan laporan keuangan Pengurus Pusat PGLII periode 2020-2025. Ketua Umum sebelumnya, Pdt. Dr. Ronny Mandang, bersama jajaran pengurus, mendapatkan apresiasi atas upaya mereka dalam memajukan PGLII sebagai lembaga gerejawi nasional yang berasaskan Injili. Dalam proses yang demokratis dan dalam pimpinan Tuhan, Pdt. Tommy Lengkong terpilih sebagai Ketua Umum yang baru, dengan kepemimpinan sidang oleh Pdt. Lypius Binulux, M.Th. dari Papua.
Baca Juga: Selamat! PGLII Sambut Kepemimpinan Baru Pdt. Tommy Lengkong Jadi Ketua Umum Terpilih
Dukungan dan Keputusan Penting Munas XIII
Munas XIII tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan tetapi juga merumuskan berbagai keputusan penting, antara lain:
1. Perumusan Dokumen Teologi Injili PGLII sebagai pedoman teologis bagi gereja-gereja dan lembaga anggota.
2. Penetapan Garis Besar Program Kerja Nasional, termasuk bidang organisasi, misi dan penginjilan, keuangan, serta pengelolaan aset.
3. Komitmen PGLII dalam mendukung penyelesaian konflik di Papua melalui dialog damai tanpa kekerasan serta menolak pengiriman pasukan non-organik ke wilayah tersebut. PGLII siap menjadi mitra pemerintah dalam dialog bersama tokoh-tokoh gereja Papua.
4. Dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan rencana pembangunan Kantor Pusat PGLII di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
5. Peran aktif PGLII sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional, penegakan hukum, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
6. Komitmen PGLII untuk mengerahkan seluruh potensi yang ada bersama-sama dengan semua Sinode Gereja dan Lembaga Anggota PGLII untuk menyelesaikan Amanat Agung Yesus Kristus dengan terus memberitakan Injil Yesus Kristus ke seluruh Nusantara hingga ke ujung bumi (Matius 28:19-20).
Baca Juga: Musyawarah Nasional XIII PGLII 2025 Resmi Dibuka, Bahas Peran Gereja Membangun Bangsa
Apresiasi Kepada Berbagai Pihak yang Mendukung Pelaksanaan Munas XIII
Ketua Umum PGLII, Pdt. Tommy Lengkong, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Munas XIII, termasuk Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Pdt. Dr. Anton Tarigan, Gubernur Kalimantan Timur, Walikota Balikpapan, Anggota DPD RI Bpk. Yulianus Henokh, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Kepala Otorita IKN Bpk. Ir. Basuki Hadimuljono, serta para donatur dan mitra lainnya.
Dengan hasil Munas XIII ini, PGLII meneguhkan kembali komitmennya sebagai wadah gereja-gereja Injili dalam membangun bangsa dan menyebarkan kasih Kristus di tengah masyarakat. Keputusan-keputusan strategis yang telah ditetapkan akan menjadi panduan bagi PGLII dalam menjalankan tugas pelayanan selama empat tahun ke depan.