Fakta Alkitab Seri Hakim-hakim: Ehud, Hakim yang Cerdik dalam Sejarah Israel
Sumber: YouTube Jawaban Channel

Fakta Alkitab / 6 February 2025

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab Seri Hakim-hakim: Ehud, Hakim yang Cerdik dalam Sejarah Israel

Claudia Jessica Official Writer
2606

Dalam perjalanan sejarah bangsa Israel, terdapat tokoh-tokoh luar biasa yang dipilih Tuhan untuk memimpin dan membebaskan umat-Nya dari penindasan.

Salah satunya adalah Ehud, seorang hakim yang kisahnya tercatat dalam Kitab Hakim-Hakim 3:12-30.

Bagaimana perannya dalam membebaskan Israel? Mari kita telusuri lebih dalam jejak kepemimpinan dan strategi cerdiknya.

Siapakah Ehud?

Ehud adalah hakim kedua setelah Otniel. Ia berasal dari suku Benyamin, sebuah suku yang dikenal dengan keberanian dan keterampilannya dalam peperangan.

Salah satu hal yang menarik dari Ehud adalah ia seorang kidal, sebuah keunikan yang ternyata menjadi kunci dalam keberhasilannya membebaskan Israel dari penindasan Raja Eglon, penguasa Moab.

Penindasan Moab dan Panggilan Tuhan

Setelah kematian Otniel, bangsa Israel kembali jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan. Akibatnya, mereka ditindas oleh Raja Eglon dari Moab yang bersekutu dengan bangsa Amon dan Amalek.

Selama 18 tahun, Israel dipaksa membayar upeti kepada Moab dan hidup dalam penderitaan.

Namun, di tengah kesengsaraan ini, mereka berseru kepada Tuhan. Dalam kasih setia-Nya, Tuhan mengangkat Ehud sebagai pemimpin dan pembebas bagi umat-Nya.

Misi Cerdik Ehud sebagai Hakim

Sebagai utusan yang membawa upeti kepada Raja Eglon, Ehud memanfaatkan situasi ini untuk menjalankan rencananya.

Ia membuat pedang bermata dua sepanjang satu hasta (sekitar 45 cm) dan menyembunyikannya di paha kanannya, sesuatu yang tidak lazim karena kebanyakan orang menyimpan senjata di paha kiri.

Ketika Ehud menghadap Raja Eglon, ia berpura-pura memiliki pesan rahasia dari Tuhan.

Saat Eglon mendekat untuk mendengarkan, dengan cepat Ehud mencabut pedangnya dan menusukkannya ke perut raja yang gemuk itu hingga pedangnya tertanam dalam tubuhnya.

Setelah menyelesaikan misinya, Ehud melarikan diri dan segera membunyikan sangkakala untuk mengumpulkan orang Israel.

Ehud memimpin mereka dalam pertempuran melawan Moab, yang akhirnya berujung pada kemenangan besar.

Sebanyak 10.000 prajurit Moab tewas, dan Israel berhasil membebaskan diri dari penindasan. Sejak saat itu, negeri itu mengalami kedamaian selama 80 tahun.

 

Halaman selanjutnya →

Sumber : Jawaban Channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami