Dulu Sering Bentak Anak, Sekarang Jadi Ibu yang Lebih Sabar
Sumber: Jawaban.com

Family / 31 January 2025

Kalangan Sendiri

Dulu Sering Bentak Anak, Sekarang Jadi Ibu yang Lebih Sabar

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
2112

"Kadang saya harus tegas seperti ayah, kadang harus lembut seperti ibu. Tapi terkadang saya juga bisa jadi terlalu keras."

Natalia, seorang ibu yang harus berjuang untuk membesarkan dan membimbing anak-anaknya seorang diri dirumah. Di pagi hari, ia bangun untuk melakukan rutinitas yang sama setiap harinya—menyiapkan makanan, mengurus rumah, mengantar dan menjemput anak-anak.

Bahkan ia juga yang pergi mencari air bersih ke sungai jika persediaan di rumah habis. Rutinitas ini sudah ia lakukan sejak suaminya bekerja sebagai TKI di Malaysia. Natalia harus menjalankan peran ganda sebagai ibu dan ayah bagi kedua anaknya, Ruth dan Pelangi.  

Tidak bisa kita pungkiri, saat ia diliputi rasa lelah, Natalia tidak bisa mengendalikan amarahnya kepada anak-anak saat mereka nakal. Bentakan dan kata-kata kasar udah sering memenuhi setiap sudut rumahnya.

Baca Juga : Cara Parenting Project Bikin Anak Lebih Tertib dan Orang Tua Lebih Sabar

Setiap kali suaranya meninggi, Pelangi dan Ruth cuma bisa diam, nunduk, atau nangis. Tapi bagi Natalia saat itu, apa yang ia lakukan adalah hal yang wajar.

Sampai segalanya mulai berubah ketika ia mendaftarkan Pelangi ke PAUD Kebun Anggur Nusantara Darit. Ia melihat sesuatu yang berbeda—Pelangi mulai menunjukkan sikap yang lebih baik dalam bersikap. Hal ini tentu membuatanya senang dan sedikit lebih tenang. Kemudian pada bulan September 2024, di PAUD diadakan kegiatan The Parenting Project untuk para orang tua.

Sejak sesi pertama, Natalia mulai menyadari bahwa pola asuhnya selama ini tidak benar. Bentakan dan kata-kata kasar bukan hanya melukai hati anak-anaknya, tetapi juga memengaruhi masa depan mereka. Saat modul kedua membahas tentang "Membangun Kedekatan", Natalia semakin tersentuh—ia baru mengerti bahwa cara berbicaranya bisa berdampak pada masa depan anak-anaknya.  

Baca Juga : Mengubah Luka Masa Kecil Menjadi Pelajaran Berharga sebagai Orang Tua

Secara perlahan, Natalia bertekad untuk berubah. "Dulu, kalau marah, saya suka langsung membentak. Tapi sekarang, saya lebih sadar dalam berbicara. Anak-anak juga mulai mengingatkan saya, "Mama, jangan ngomong seperti itu."" ungkapnya. 

Natalia belajar dari pengalaman orang tua lain. Mereka saling berbagi cerita tentang pola asuh anak. Natalia pun mulai menerapkan pola bicara yang lebih baik di rumah, lebih banyak mendengar, dan tidak langsung membentak.

Kini, suasana di rumah mulai berbeda. Tawa anak-anaknya lebih sering terdengar, dan Natalia merasa lebih damai. Ia tak lagi hanya menjadi ibu yang sibuk mengurus banyak hal, tetapi juga ibu yang menghadirkan cinta dan kehangatan.  

"Terima kasih untuk The Parenting Project. Program ini benar-benar mengubah keluarga kami. Tuhan memberkati." ujar Natalia dengan senyum penuh syukur.

Bagaimana dengan Anda? Siapkah memulai perubahan untuk keluarga tercinta? Bergabung bersama kami dengan kunjungi The Parenting Project.id

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami