Yerusalem memegang peranan penting dalam perjalanan Yesus selama di dunia. Kota ini menjadi pusat dari banyak peristiwa penting yang menunjukkan misi keselamatan-Nya.
Yerusalem adalah tempat Yesus masuk dengan penuh kemenangan sebagai Raja Damai, menggenapi nubuat dalam Perjanjian Lama (Matius 21:1-11).
Di Yerusalem, Yesus mengajar di Bait Suci, berdoa di Taman Getsemani, dan mengadakan Perjamuan Malam Terakhir bersama para murid-Nya. Kota ini juga menjadi saksi penderitaan-Nya, saat Ia diadili oleh pemimpin agama Yahudi dan dihukum mati oleh penguasa Romawi.
Di Golgota, yang terletak di luar tembok Yerusalem, Yesus menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia (Matius 27:33-50).
Tidak berhenti di situ, kebangkitan-Nya dari kematian juga pertama kali dinyatakan di Yerusalem. Dengan demikian, Yerusalem menjadi pusat karya penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus.
Bagi orang Kristen, Yerusalem bukan hanya sebuah kota fisik. Dalam Kitab Wahyu, Yerusalem Baru digambarkan sebagai kota surgawi yang akan turun dari surga pada akhir zaman (Wahyu 21:2).
BACA JUGA :
Fakta Mengapa Orang Israel Ziarah ke Yerusalem
Ditemukan Bukti Yerusalem adalah Kota Besar Pada Masa Pemerintahan Daud dan Salomo
Yerusalem Baru melambangkan tempat tinggal Allah bersama umat-Nya, di mana tidak akan ada lagi kesedihan, penderitaan, atau kematian.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti