Mendapat Komentar Negatif Tentang Anak di Acara Keluarga? Gimana Meresponinya?
Sumber: Jawaban.com

Parenting / 17 December 2024

Kalangan Sendiri

Mendapat Komentar Negatif Tentang Anak di Acara Keluarga? Gimana Meresponinya?

Aprita L Ekanaru Official Writer
5517

Berkumpul bersama keluarga besar menjelang Natal dan Tahun Baru seringkali menjadi momen penuh sukacita. Namun, tidak jarang suasana hangat ini juga dibumbui komentar-komentar yang menyakitkan, terutama soal anak kita.

Sebagai orang tua Kristen, bagaimana kita seharusnya meresponnya?

Natal adalah momen yang sarat kasih dan damai. Namun, ketika keluarga berkumpul, topik perbincangan bisa beragam, termasuk membandingkan anak-anak dalam keluarga.

Hal ini bisa menjadi tantangan bagi orang tua, terutama ketika komentar yang dilontarkan bersifat negatif dan tidak membangun. Sebagai orang tua yang mengimani Kristus, kita dipanggil untuk merespon dengan bijak, penuh kasih, dan tidak terbawa emosi.

Mari kita bahas bagaimana perspektif kekristenan dapat membantu kita menanggapi situasi ini.

1. "Anakmu Kok Malas Banget Sih?"

Komentar seperti ini bisa membuat hati orang tua terluka. Namun, sebagai pengikut Kristus, kita diingatkan untuk "... hendaklah kamu cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yakobus 1:19). Ambil napas dalam, tenangkan diri, lalu tanggapi dengan lembut:

“Saya menghargai perhatianmu. Dia sebenarnya sudah berusaha, tapi masih belajar dan butuh bimbingan. Kami percaya dengan doa dan dorongan, dia akan lebih baik lagi.”

Jawaban seperti ini mencerminkan kasih dan tidak memperburuk suasana.

2. "Keadaannya Akan Semakin Parah Loh!"

Saat seseorang memberi komentar tanpa pemahaman yang utuh, penting bagi kita untuk tetap tenang. Kita bisa mengingat Firman Tuhan dari Filipi 4:6“Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Anda bisa berkata:

“Terima kasih atas perhatiannya. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik, termasuk mencari bantuan yang tepat. Kami percaya Tuhan selalu menyertai pertumbuhan anak kami.”

Sumber : School Of Parenting | Jawaban.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami