Susah Cari Kerja di Indonesia? Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri
Sumber: Canva.com

Finance / 17 December 2024

Kalangan Sendiri

Susah Cari Kerja di Indonesia? Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri

Aprita L Ekanaru Official Writer
3025

Menghadapi tantangan ekonomi di Indonesia bisa terasa berat. Banyak orang, terutama di usia produktif antara 25 hingga 50 tahun, merasa bimbang ketika sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Dalam situasi ini, tawaran kerja di luar negeri sering terlihat menggiurkan. Tetapi, sebagai umat Kristiani, kita dipanggil untuk tetap bijaksana dan berhati-hati dalam mengambil keputusan, karena tidak semua pintu yang terbuka berasal dari Tuhan.

 

Mengapa Banyak yang Tertarik Bekerja di Luar Negeri?


Janji gaji besar, fasilitas yang menjanjikan, dan peluang untuk mengubah nasib sering menjadi alasan utama orang memilih bekerja di luar negeri. Dalam 1 Timotius 6:10, Rasul Paulus mengingatkan bahwa “akar segala kejahatan ialah cinta uang.”

Godaan untuk cepat kaya kadang membuat kita lupa untuk memeriksa dengan teliti tawaran yang datang.

Sebagai orang percaya, kita perlu bertanya: apakah keputusan ini sesuai dengan kehendak Tuhan? Tuhan memberi kita hikmat untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

Jangan sampai tawaran kerja ini justru membawa kita ke dalam jebakan yang merugikan, seperti penipuan atau eksploitasi tenaga kerja.

 

Mengenali Jebakan Tawaran Kerja


Sebelum mengambil keputusan besar, kita harus peka terhadap tanda-tanda peringatan berikut:

1. Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Jadi Nyata

Jika suatu pekerjaan menjanjikan gaji besar tanpa kualifikasi yang jelas, waspadalah. Dalam Amsal 14:15 tertulis, “Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijaksana memperhatikan langkahnya.” Jangan mudah percaya tanpa memeriksa keabsahan informasi.

2. Dokumen yang Tidak Jelas

Banyak orang yang terjebak karena tidak memahami kontrak kerja atau dokumen yang diberikan. Selalu pastikan bahwa agensi atau perusahaan yang menawarkan pekerjaan terdaftar secara legal.

3. Biaya Perekrutan yang Tinggi

Beberapa pihak meminta calon pekerja membayar biaya besar di awal. Ini sering kali menjadi indikasi penipuan. Filipi 4:6 mengingatkan kita untuk membawa segala hal dalam doa, termasuk keputusan pekerjaan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Mengutamakan Kehendak Tuhan dalam Pilihan Karier


Bekerja adalah bagian dari panggilan hidup kita sebagai pengikut Kristus. Efesus 2:10 mengatakan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.” Pilihan karier, termasuk keputusan untuk bekerja di luar negeri, haruslah berdasarkan keyakinan bahwa itu adalah bagian dari rencana Allah untuk hidup kita.

Bagaimana kita dapat memastikan keputusan kita selaras dengan kehendak Tuhan? Pertama, berdoa memohon hikmat. Yakobus 1:5 menjanjikan bahwa Tuhan memberi hikmat kepada siapa saja yang memintanya. Kedua, berkonsultasi dengan pemimpin rohani atau orang-orang yang memiliki pengalaman serupa. Ketiga, selalu memeriksa segala sesuatu dengan dasar firman Tuhan.

 

Alternatif Solusi di Tengah Kesulitan


Jika pekerjaan di dalam negeri terasa sulit didapat, jangan cepat menyerah. Dalam Matius 6:33, Tuhan Yesus berkata, “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Percayalah bahwa Tuhan mampu membuka jalan di mana tidak ada jalan.

Pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilan baru atau mengikuti pelatihan kerja. Banyak komunitas gereja juga menyediakan peluang jaringan atau program bantuan pekerjaan yang bisa menjadi solusi sementara. Ketekunan dan iman akan menghasilkan buah pada waktunya.

Tawaran kerja di luar negeri memang terlihat menjanjikan, tetapi kita dipanggil untuk selalu berhati-hati. Jangan sampai kebutuhan finansial membuat kita mengorbankan keselamatan, keamanan, dan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Ingatlah, Tuhan adalah sumber segala berkat. Dalam segala hal, andalkan Tuhan, berdoa dengan tekun, dan percayalah bahwa Dia akan menyediakan apa yang kita butuhkan sesuai dengan waktu-Nya.

 

Melalui Layanan Doa dan Konseling CBN, kami telah banyak melayani responden yang bergumul tentang masalah keuangan dengan mendoakan dan memberikan konseling gratis. Kami mengajak Anda menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menopang Layanan Doa dan Konseling CBN agar dapat terus mengudara dan melayani lebih banyak reponden di luar sana yang membutuhkan dukungan doa dan konseling dengan cara:

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami