Bayangkan sebuah hidangan yang tidak hanya murah, mudah diolah, tapi juga kaya manfaat untuk tubuh kita. Apa jadinya jika menu sederhana ini menjadi bagian dari program bantuan makanan gratis pemerintah?
Ikan kaleng mungkin terlihat sederhana, namun kandungan gizinya bisa menjadi solusi bagi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Apakah Telur Baik untuk Kesehatan? Inilah Fakta yang Perlu Anda Ketahui
Fakta di Balik Ikan Kaleng
Ikan kaleng sering dianggap makanan darurat, pendamping nasi ketika dapur kosong, atau sekadar camilan praktis. Namun, siapa sangka di balik kemasannya yang sederhana, ikan kaleng menyimpan harta karun nutrisi.
Di banyak negara, produk ini sudah menjadi bagian penting dalam program bantuan sosial karena murah, tahan lama, dan bergizi.
Di Indonesia, Presiden berencana menjadikan ikan kaleng sebagai salah satu menu makanan gratis untuk membantu masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan asupan protein rakyat kecil yang sering kali kesulitan mendapatkan sumber protein hewani.
Sebelum kita mendukung atau mengkritik, mari kita lihat apa saja manfaat ikan kaleng.
BACA JUGA: 5 Buah Tinggi Serat yang baik Dikonsumsi saat Sarapan
Mengintip Kandungan Gizi Ikan Kaleng
Banyak orang salah kaprah dan menganggap ikan kaleng tidak sehat karena dianggap makanan olahan. Faktanya, ikan kaleng seperti sarden, makarel, atau tuna mengandung:
1. Protein Tinggi
Satu porsi ikan kaleng (sekitar 100 gram) mengandung 20–25 gram protein, cukup untuk memenuhi 40% kebutuhan protein harian orang dewasa. Protein ini penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat otot, dan meningkatkan kekebalan.
2. Asam Lemak Omega-3
Ikan kaleng, terutama sarden dan makarel, kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan mengurangi peradangan. Nutrisi ini penting bagi anak-anak untuk perkembangan otak dan bagi orang dewasa untuk mencegah penyakit degeneratif.
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com