Mengupayakan Perdamaian dan Kepemimpinan yang Bijak untuk Papua dan Gereja Indonesia
Sumber: PGI.or.id

News / 8 November 2024

Kalangan Sendiri

Mengupayakan Perdamaian dan Kepemimpinan yang Bijak untuk Papua dan Gereja Indonesia

Aprita L Ekanaru Official Writer
588

Mencari kedamaian dan keadilan bagi Papua adalah sebuah panggilan yang mendalam bagi kita sebagai orang percaya.

Saat konflik dan ketegangan di Papua masih menjadi tantangan, Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (MP-PGI) mengajak gereja-gereja di seluruh Indonesia untuk tidak menutup mata terhadap situasi ini. MP-PGI berharap agar pemerintah terus berkomitmen menyelesaikan konflik di Papua dengan pendekatan yang mengedepankan perdamaian, nilai-nilai kemanusiaan, dan keadilan sosial.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris MP-PGI, Pdt. Dr. Zakaria J. Ngelow, dalam laporan yang dibawakan pada Sidang MPL-PGI 2024 di Tangmentoe, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 7 November 2024. Beliau menegaskan pentingnya langkah-langkah pemerintah yang lebih konkret dalam mengatasi masalah ini demi terwujudnya Papua yang damai dan sejahtera.

Sidang ini tidak hanya membahas situasi Papua, tetapi juga mempersiapkan arah baru dalam kepemimpinan gereja. Dalam Sidang Raya PGI ke XVIII yang akan datang, MP-PGI menekankan agar para pimpinan gereja memilih calon pengurus baru Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk periode 2024-2029 dengan mempertimbangkan kualitas moral, spiritualitas, dan kepemimpinan calon yang mumpuni. MP-PGI percaya bahwa di tengah perubahan zaman, gereja Indonesia memerlukan pemimpin-pemimpin yang mampu menghadapi berbagai krisis dengan bijak dan berdedikasi.

Menurut MP-PGI, kondisi yang dihadapi gereja dan bangsa Indonesia saat ini, yang sering disebut sebagai "polycrisis," memerlukan pemimpin yang tidak hanya kompeten tetapi juga berkomitmen pada nilai-nilai kebersamaan oikoumene. Sebagai bagian dari persekutuan gereja yang semakin kuat, PGI telah berhasil memperkuat stabilitas finansialnya melalui usaha keras para pengurus. Semoga capaian ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan oleh pengurus berikutnya.

Sidang MPL-PGI ini dihadiri oleh 97 wakil dari berbagai sinode gereja anggota PGI, PGIW, dan lembaga mitra. Pertemuan ini merupakan persiapan menuju Sidang Raya PGI XVIII yang akan diadakan di Rantepao, Toraja, pada 8-14 November 2024 mendatang. Sidang ini diharapkan menjadi momentum penting bagi gereja-gereja di Indonesia untuk melangkah maju bersama dalam semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang tinggi, demi mewujudkan misi perdamaian, keadilan, dan pelayanan yang berdampak bagi seluruh umat dan bangsa.

Sumber : PGI.or.id | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami