Jatuh Sakit Karena Kecewa, Ricky Menemukkan Jawabannya di Sanggar Belajar
Sumber: dok.pribadi Jawaban.com

Family / 10 October 2024

Kalangan Sendiri

Jatuh Sakit Karena Kecewa, Ricky Menemukkan Jawabannya di Sanggar Belajar

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
506

Ricky Adjie Pangestu (13 tahun), salah satu anak didik sanggar belajar School of Life GSJA Elroy Semarang, yang pernah mengalami perubahan luar biasa. Saat ini ia akan membagikan bagaimana sanggar belajar jadi obat untuk rasa kecewanya. 

Beberapa bulan lalu, setelah lulus dari kelas SD pada bulan Juni 2024, Ricky sudah berencana untuk masuk ke SMP Negeri pilihannya.  

Ia berusaha keras saat ujian, lalu mendaftar di SMP Negeri yang ia inginkan. Sebuah harapan muncul ketika namanya sempat tercatat sebagai calon siswa baru. Namun saat mendekati hari terakhir pendaftaran, nama Ricky tergeser dan tidak lagi ada dalam daftar. Saat melihat itu, Ricky merasa lemas dan sangat kecewa akan hal ini.  

Baca Juga : Perjalanan Vandi Kristian, Anak 7 Tahun yang Menemukan Impiannya Lewat SOL

"Saya kecewa sekali karena tidak diterima masuk SMP Negeri yang saya inginkan dan itu sampai membuat saya jatuh sakit.." Ungkap Ricky.  

Melihat kekecewaan ini, orang tua Ricky pun memutuskan untuk mendaftarkannya di sebuah sekolah swasta, SMP Masehi Semarang. Ricky merasa kecewa, sebab tujuan awalnya masuk sekolah negeri adalah untuk meringankan ekonomi keluarganya. Namun jika harus masuk sekolah swasta, ia khawatir biaya sekolahnya akan memberatkan mereka. 

Meskipun biaya sekolah telah dibantu oleh gembala di gerejanya, rasa kecewa dan sedih masih membekas di hatinya.  

Sampai di mana Ricky kembali masuk sanggar belajar setelah musim liburan. Tanpa sadar kesedihan ini tersirat di wajahnya. Sehingga salah satu tutor School of Life menghampiri dan mencoba untuk menenangkannya.  

Baca Juga : Puji Tuhan! Doa Anak Ini Terjawab dan Keluarganya Siap Bangkit dari Keterbatasan

Ricky kembali di motivasi lewat pembelajaran dengan kurikulum School of Life dengan tema “Siapakah Allah?” dan sub tema Allah Maha Tahu. Pada pembelajaran tersebut, Ricky dan teman-temannya diingatkan bahwa rencana Tuhan tidak selalu sama dengan rencana manusia. 

Tuhan tidak pernah salah menempatkan hambanya. “Jika Tuhan menempatkan kamu di SMP Masehi, itu berarti Tuhan punya tujuan untukmu di sana,” ujar tutor School of Life saat itu. Setelah merenungkan hal itu, hati Ricky mulai menerima keputusan akhir yang ia punya.  

Ricky mulai menjalani hari-harinya dengan lebih baik dan tidak disangka, Ricky terpilih menjadi tentara Kirab di kota yang mewakili sekolahnya dan bahkan terpilih kembali sebagai Petugas Paskibra pada upacara 17 Agustus 2024.   

Kesempatan itu membuat Ricky bangga, sebab kegiatan ini selaras dengan apa yang ia cita-citakan, yaitu sebagai tentara. Kini ia mengerti bahwa Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan dalam hidupnya meskipun harus melewati rasa kecewa.  

Saat ini CBN sudah melayani 4.003 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang memerlukan akses pendidikan bagi mereka. Ayo, ambil bagian untuk menjadi berkat bagi mereka! 

 

DUKUNG PEMURIDAN SCHOOL OF LIFE 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami