Mengapa 41% Anak Sekolah di Indonesia Tidak Sarapan?
Sumber: Canva.com

Berita CBN / 18 September 2024

Kalangan Sendiri

Mengapa 41% Anak Sekolah di Indonesia Tidak Sarapan?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1181

Pernahkah Anda berpikir, berapa banyak anak sekolah di Indonesia yang memulai harinya tanpa sarapan?

Dilansir dari Kompas.com, mengenai fakta mengejutkan terungkap bahwa 41% anak usia sekolah di Indonesia pergi ke sekolah dengan perut kosong. Hal ini diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dalam Dialog Nasional Program Makanan Bergizi pada Sabtu (3/8/2024). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 18 juta anak setiap harinya berangkat sekolah tanpa sarapan, yang tentunya berdampak pada performa dan kesehatan mereka.

Mengapa hal ini begitu mengkhawatirkan? Anak-anak usia sekolah, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014, membutuhkan asupan energi yang memadai untuk mendukung aktivitas belajar dan tumbuh kembang mereka. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, terdapat 66,2 juta anak usia 5-19 tahun di Indonesia. Namun, menurut Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Lovely Daisy, hingga 65 persen dari mereka tidak sarapan secara teratur.

Kondisi ini bukan hanya masalah kebiasaan, tetapi juga kualitas gizi yang dikonsumsi. Survei Diet Total (SDT) dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa dari 25.000 anak usia 6-12 tahun, 66,8 persen anak-anak sarapan dengan kualitas gizi rendah. Ini berarti, meskipun beberapa anak mungkin sarapan, makanan yang mereka konsumsi tidak memenuhi kebutuhan gizi penting seperti vitamin dan mineral.

Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterbatasan waktu karena harus buru-buru ke sekolah atau orang tua yang sibuk. Namun, kebiasaan ini harus diubah, karena sarapan sangat penting untuk memenuhi sekitar 300 kalori dari total kebutuhan 1.550 kalori per hari bagi anak sekolah. Ahli gizi Universitas Gadjah Mada, Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, menekankan bahwa sarapan sehat merupakan kunci penting dalam mendukung perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental. 

 

BACA JUGA: Sarapan Bergizi: Langkah Kecil untuk Perubahan Besar Bagi Anak di Sumba Tengah

 

Melihat fakta di atas, Tim Kemanusiaan CBN Indonesia melalui Obor Berkat Indonesia membentuk sebuah program "Sarapan Bergizi". Dimana kami akan memberikan sarapan bergizi di sekolah secara GRATIS kepada keluarga anak-anak pra-sejahtera di Indonesia.

Mari dukung program Sarapan Bergizi, demi memastikan anak-anak Indonesia memulai hari dengan nutrisi yang cukup, hanya dengan KLIK DI SINI. Setiap dukungan Anda membantu menyediakan makanan sehat yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Bersama, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami