Marriage is Scary menjadi kata kunci populer selama beberapa bulan belakangan ini. Konten Marriage is Scary menunjukkan betapa seramnya pernikahan yang gagal. Namun, tak sedikit juga yang menunjukkan bahwa Marriage Is NOT Scary jika kita memiliki pasangan hidup yang tepat.
Sebagai orang percaya, seharusnya kita tahu bahwa pernikahan adalah salah satu mandat Allah bagi manusia. Kabar baiknya, Marriage Is NOT Scary kalau ada satu pribadi penting yang hadir di tengah-tengah pernikahan, yaitu Yesus Kristus.
Marriage is Scary Tanpa Kehadiran Yesus
Benar, Marriage is Scary jika tidak ada sosok Yesus Kristus di tengah-tengah pernikahan.
Ada begitu banyak masalah yang muncul dalam pernikahan yang harus dihadapi oleh pasangan suami istri. Mulai dari perbedaan karakter, masalah finansial, hingga konflik yang tak terhindarkan.
BACA JUGA: Fenomena “Marriage is Scary”, Bagaimana Kondisi Pernikahan Anda?
Ketika kita memandang pernikahan hanya dari perspektif manusiawi, memang, kita bisa katakan bahwa, Marriage is Scary.
Namun, Alkitab mengajarkan bahwa pernikahan adalah ikatan yang kudus dan diciptakan oleh Tuhan. Ketika pasangan suami-istri mengundang Yesus Kristus menjadi pusat dalam pernikahan, banyak ketakutan yang sebelumnya menghantui akan hilang.
Sebab, Yesus adalah sumber kasih, damai, dan hikmat yang dibutuhkan untuk menjalani pernikahan.
Yesus Kristus, Sosok Ketiga yang Dibutuhkan dalam Pernikahan
Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa pernikahan bukanlah hanya sekadar hubungan antara dua orang, tetapi juga melibatkan Tuhan sebagai sosok ketiga yang menjadi pengikat kasih dan kedamaian.
Kehadiran Yesus dalam pernikahan mengubah pandangan kita yang awalnya mungkin berpikir Marriage is Scary menjadi Marriage Is a Blessing.
Ketika Yesus hadir di tengah-tengah pernikahan suami-istri, Dia memberikan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi segala hal yang menanti.
BACA JUGA: Menjaga Cinta Tetap Menyala Saat Alami Fase Hampa dalam Pernikahan
Alkitab berkata dalam Pengkhotbah 4:12,"Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Ayat tersebut menggambarkan bahwa hubungan pernikahan yang melibatkan Yesus Kristus adalah seperti tali yang kuat dan tak mudah putus.
Marriage is NOT Scary: Ketika Yesus Menjadi Pusat
Ketakutan terbesar dalam pernikahan sering kali muncul dari ketidakpastian, perubahan, atau ketidaksempurnaan yang dimiliki manusia.
Tapi dengan Yesus yang menjadi pusat pernikahan, pasangan suami-istri tidak hanya mengandalkan kekuatan mereka sendiri, tetapi mengandalkan kasih, hikmat, dan tuntunan Tuhan.
Mengapa Marriage Is NOT Scary ketika Yesus menjadi pusat dalam pernikahan kita?
Lihat di halaman selanjutnya →
Yesus Mengajarkan Kasih Tanpa Syarat
Kasih Yesus adalah kasih yang tanpa syarat, dan Dia mengajarkan kita untuk mengasihi pasangan kita dengan cara yang sama. Ketika kasih yang ditunjukkan dalam pernikahan mengikuti teladan Kristus, hubungan tersebut akan dipenuhi dengan pengampunan dan kesabaran.
Yesus Membawa Damai di Tengah Konflik
Tidak ada pernikahan yang bebas dari konflik, tetapi kehadiran Yesus memberi kita damai yang melampaui segala pengertian (Filipi 4:7). Ketika Yesus menjadi pusat, Dia memberikan jalan keluar untuk mengatasi setiap masalah dengan hikmat dan damai-Nya.
BACA JUGA: Biar Makin Kompak, Suami Istri Kristen Lakukan 5 Hal Ini Saat Hadapi Masalah
Yesus Memberikan Tujuan dalam Pernikahan
Pernikahan yang hanya berpusat pada kebutuhan manusiawi sering kali terasa kosong. Namun, ketika Yesus menjadi pusat, pernikahan memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu memuliakan Tuhan dan menjadi saksi hidup dari kasih Kristus kepada dunia.
Pernikahan Bukanlah Beban, Melainkan Berkat
Banyak orang yang menganggap Marriage is Scary karena mereka melihatnya sebagai beban. Namun, dalam Kekristenan, pernikahan adalah panggilan kudus yang penuh dengan berkat.
Tuhan merancang pernikahan untuk menjadi sumber sukacita, bukan penderitaan. Kehadiran Yesus dalam pernikahan mengubah perspektif kita, sehingga kita dapat melihat bahwa pernikahan adalah kesempatan untuk saling melayani dan bertumbuh dalam iman.
BACA JUGA: Siapa yang Harus Didahulukan Dalam Pernikahan? Anak atau Pasangan...
Alkitab mengatakan dalam Efesus 5:25, "Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketika kita meniru kasih Yesus dalam pernikahan, kita mampu mengatasi segala ketakutan yang ada.
Jadi, apakah benar Marriage is Scary? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar ya.
Sumber : jawaban.com