Tahukah Anda bahwa memberikan pelukan sederhana bisa sangat membantu perkembangan anak Anda?
Menurut Parenta.com, berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di panti asuhan yang tidak mendapatkan sentuhan positif mengalami dampak buruk. Namun, ketika mereka menerima sentuhan selama 20 menit setiap hari selama 10 minggu, skor perkembangan mereka meningkat.
Pelukan tidak hanya membawa pengaruh baik terhadap kesehatan fisik, tetapi juga baik untuk kesejahteraan emosional dan sosial anak. Mari kita bahas 6 manfaat memeluk anak membantu pertumbuhan anak yang jarang diketahui:
1. Peningkatan Kesehatan Emosional dan Kognitif
Memeluk anak dapat merangsang perkembangan emosional dan kognitif mereka. Pelukan membantu melepaskan oksitosin, hormon yang dikenal sebagai "hormon cinta," yang berperan dalam ikatan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan perasaan aman dan bahagia.
BACA JUGA: Subtema Hari Anak Nasional: “Digital Parenting” Gimana Pengasuhan yang Layak untuk Anak?
Oksitosin juga membantu dalam mengurangi hormon stres seperti kortisol, yang jika berlebihan, dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional anak.
2. Dukungan Terhadap Perkembangan Fisik
Sentuhan positif seperti pelukan juga mendukung perkembangan fisik anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima lebih banyak sentuhan positif, seperti pelukan, menunjukkan peningkatan dalam perkembangan fisik dan motorik.
Bahkan pada bayi prematur, sentuhan positif telah terbukti membantu dalam pertambahan berat badan, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan mobilitas.
3. Penurunan Tingkat Kecemasan dan Pengaturan Emosi
Memeluk anak juga dapat membantu menenangkan mereka selama tantrum dan situasi stres. Pelukan memberikan rasa aman dan membantu anak merasa didukung, yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan mereka untuk mengatur emosi.
BACA JUGA: No More Fear, Ini 8 Cara Menumbuhkan Keberanian Anak untuk Berani Memimpin
Anak yang sering dipeluk akan belajar bahwa mereka memiliki tempat yang aman dan seseorang yang bisa mereka andalkan saat menghadapi tantangan emosional.
4. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian juga menunjukkan bahwa pelukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Oksitosin yang dilepaskan selama pelukan memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
Anak yang sering dipeluk lebih cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan lebih sedikit mengalami gejala sakit.
5. Pengembangan Ketahanan dan Kepercayaan Diri
Anak yang sering menerima pelukan dari orang tua mereka cenderung lebih percaya diri dan memiliki ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi stres. Pelukan mengajarkan anak bahwa mereka dicintai dan dihargai, yang penting untuk membangun harga diri yang sehat.
Anak yang merasa aman dan dicintai oleh orang tua mereka akan lebih mudah mengembangkan kepercayaan diri yang kuat dan ketahanan emosional yang baik.
BACA JUGA: 7 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Mengembangkan Kecerdasan Anak
6. Membantu Menghentikan Tantrum dan Membangun Empati
Pelukan dapat membantu menghentikan tantrum dengan cepat. Ketika anak mengalami tantrum, mereka sering kali merasa kewalahan oleh emosi mereka sendiri.
Memeluk mereka dapat memberikan pengaruh yang menenangkan dan membantu mereka mengendalikan emosi mereka dengan lebih baik.
Selain itu, pelukan juga mengajarkan anak tentang empati, karena mereka belajar merasakan dan mengenali perasaan orang lain melalui tindakan penuh kasih sayang ini.
Meskipun tidak ada penelitian yang secara khusus mengaitkan memeluk anak selama 20 detik setiap hari dengan peningkatan kecerdasan, banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa pelukan memiliki banyak manfaat yang signifikan untuk perkembangan fisik, emosional, dan kognitif anak.
Memeluk anak bisa menjadi salah satu cara bagi Anda menunjukkan betapa dalamnya kasih orang tua terhadap anak-anak Anda sekaligus, menciptakan ikatan antara orangtua dan anak yang kuat dalam hidup anak Anda.
Sumber : Berbagai Sumber