Menjelang akhir tantangan 30 hari berdoa ini, kita akan mendoakan sembilan poin terakhir yang akan melengkapi perjalanan rohani anak-anak kita. Setiap doa ini ditujukan untuk membentuk karakter mereka dan membimbing mereka lebih dekat kepada Tuhan.
22. Kepuasan
Kepuasan adalah kunci untuk hidup yang damai dan bahagia. "Bapa, ajarkan anak-anak saya rahasia untuk merasa puas dalam segala situasi, melalui Dia yang memberi mereka kekuatan." (Fil. 4:12–13)
Doa ini memohon agar anak-anak kita belajar merasa puas dengan apa yang mereka miliki, dan mengandalkan kekuatan dari Tuhan dalam segala keadaan.
23. Iman
Iman adalah fondasi dari kehidupan Kristen. "Saya berdoa agar iman menemukan akar dan tumbuh dalam hati anak-anak saya, agar melalui iman mereka memperoleh apa yang telah dijanjikan kepada mereka." (Luk. 17:5–6; Ibr. 11:1–40)
Dengan doa ini, kita berharap anak-anak kita memiliki iman yang kuat dan teguh, yang akan membimbing mereka dalam setiap langkah hidupnya.
24. Hati Pelayan
Memiliki hati pelayan adalah sikap yang mencerminkan Kristus. "Ya Tuhan, tolonglah anak-anak saya untuk mengembangkan hati yang melayani, agar mereka dapat melayani dengan sepenuh hati, seolah-olah mereka melayani Tuhan, bukan manusia." (Ef. 6:7)
Doa ini memohon agar anak-anak kita selalu bersedia melayani orang lain dengan penuh sukacita dan kerendahan hati.
25. Harapan
Harapan adalah cahaya yang memberi kita kekuatan untuk terus maju. "Semoga Tuhan yang memberi harapan mengaruniakan agar anak-anak saya meluap dengan harapan dan keinginan yang kuat oleh kuasa Roh Kudus." (Rom. 15:13)
Dengan doa ini, kita berharap anak-anak kita selalu dipenuhi dengan harapan yang kuat, yang akan menguatkan mereka dalam segala situasi.
26. Kemauan dan Kemampuan untuk Bekerja
Kerja keras dan dedikasi adalah nilai yang penting dalam kehidupan. "Ajar anak-anak saya, Tuhan, untuk menghargai pekerjaan dan bekerja dengan segenap hati mereka, seperti bekerja untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kol. 3:23)
Doa ini memohon agar anak-anak kita selalu menghargai kerja keras dan berusaha dengan sepenuh hati dalam segala hal yang mereka lakukan.
27. Cinta akan Tuhan
Cinta akan Tuhan adalah sumber kekuatan dan inspirasi dalam hidup kita. "Tuhan, tolonglah tanamkan dalam jiwa anak-anak saya hasrat yang kuat untuk mengikuti Engkau dengan penuh semangat." (Mzm. 63:8)
Dengan doa ini, kita berharap anak-anak kita selalu memiliki semangat yang berkobar-kobar untuk mengikuti Tuhan dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
28. Disiplin Diri
Disiplin diri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan. "Bapa, saya berdoa agar anak-anak saya dapat memperoleh kehidupan yang disiplin dan bijaksana, melakukan apa yang benar, adil, dan adil." (Ams. 1:3)
Doa ini memohon agar anak-anak kita selalu disiplin dalam segala hal yang mereka lakukan, sehingga mereka dapat mencapai tujuan dan hidup dalam integritas.
29. Taat dalam Berdoa
Taat dalam berdoa adalah cara untuk membangun hubungan yang mendalam dengan Tuhan. "Anugerahkan, Tuhan, agar hidup anak-anak saya ditandai dengan kesalehan dalam berdoa, agar mereka belajar berdoa dalam Roh dalam segala kesempatan dengan segala jenis doa." (1 Tes. 5:17)
Dengan doa ini, kita berharap anak-anak kita selalu memiliki kehidupan doa yang kuat, yang akan membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan.
30. Rasa Syukur
Rasa syukur adalah sikap yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan orang lain. "Bantu anak-anak saya untuk hidup yang selalu penuh dengan rasa syukur dan selalu mengucap syukur kepada Allah Bapa untuk segala sesuatu, dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus." (Ef. 5:20; Kol. 2:7)
Doa ini memohon agar anak-anak kita selalu memiliki hati yang penuh rasa syukur, menghargai segala berkat yang mereka terima.
Dengan menyelesaikan tantangan 30 hari berdoa ini, kita telah menanamkan benih-benih kebaikan, kasih, dan iman dalam hati anak-anak kita.
Setiap doa adalah bentuk kasih kita kepada mereka dan kepada Tuhan, yang akan membawa dampak besar dalam hidup mereka.
Mari kita terus berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan bekerja dengan cara yang luar biasa dalam kehidupan anak-anak kita, membawa mereka ke dalam kehendak dan rencana-Nya yang sempurna.
Sumber : jawaban.com