Apakah Anda tahu bahwa terlalu banyak protein bisa menjadi pedang bermata dua bagi kesehatan Anda? Meski protein adalah makronutrien penting bagi tubuh, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan serius. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dampak negatif dari asupan protein yang berlebihan dan mengapa menjaga keseimbangan nutrisi sangat penting untuk kesehatan optimal.
Batasan Asupan Protein yang Direkomendasikan
Dokter umumnya setuju bahwa orang dewasa yang sehat dapat dengan aman mentoleransi asupan protein jangka panjang hingga 2 g per kg berat badan per hari tanpa efek samping apapun. Namun, beberapa kelompok orang, seperti atlet yang sehat dan terlatih, dapat menoleransi hingga 3,5 g per kg berat badan.
Dampak Negatif dari Konsumsi Protein Berlebihan
1. Gangguan Pencernaan
Terlalu banyak protein dalam diet Anda bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Ini sering kali disebabkan oleh kurangnya serat dalam diet tinggi protein, terutama jika sumber protein utama adalah daging dan produk hewani lainnya.
2. Dehidrasi
Metabolisme protein menghasilkan nitrogen sebagai produk sampingan. Tubuh harus membuang nitrogen ini melalui urin, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi jika asupan cairan tidak mencukupi.
3. Kelelahan
Meskipun protein penting untuk energi, terlalu banyak bisa berbalik merugikan. Konsumsi protein berlebih dapat mengakibatkan peningkatan beban kerja ginjal dan hati dalam proses detoksifikasi, yang pada akhirnya membuat tubuh merasa lelah dan lesu.
4. Penambahan Berat Badan
Protein berlebih yang tidak digunakan untuk kebutuhan tubuh akan disimpan sebagai lemak. Ini bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan, terutama jika asupan kalori harian melebihi yang dibutuhkan.
Sumber : medicalnewstoday.com