Hanya 9% Orang Indonesia Punya Dana Darurat, Apakah Anda Salah Satunya?
Sumber: Canva.com

Finance / 8 December 2023

Kalangan Sendiri

Hanya 9% Orang Indonesia Punya Dana Darurat, Apakah Anda Salah Satunya?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1374

Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau bencana alam. Menurut survei yang dilakukan oleh Lifepal pada Januari 2021, hanya 9,3% orang Indonesia yang memiliki dana darurat.

Berdasarkan survei tersebut, jumlah dana darurat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia juga masih sangat rendah. Rata-rata masyarakat Indonesia hanya memiliki dana darurat sebesar 3 kali lipat pengeluaran bulanan. Padahal, idealnya dana darurat haruslah sebesar 6-12 kali lipat pengeluaran bulanan.

Kurangnya kepemilikan dana darurat di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:


  • Literasi keuangan yang masih rendah. Banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami pentingnya dana darurat.
  • Tingkat pendapatan masyarakat yang masih rendah. Masyarakat dengan pendapatan rendah cenderung sulit untuk menyisihkan uang untuk dana darurat.
  • Kebiasaan konsumtif. Masyarakat Indonesia cenderung konsumtif dan menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting.

 

Kekurangan dana darurat dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain:


  1. Sulit untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Jika terjadi kondisi darurat, masyarakat yang tidak memiliki dana darurat akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya pengobatan, biaya perbaikan rumah, atau biaya pendidikan.
  2. Terjadinya utang. Masyarakat yang tidak memiliki dana darurat untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seringkali akan berutang. Hal ini dapat menimbulkan masalah keuangan yang lebih besar di kemudian hari.
  3. Kerusakan mental dan emosional. Kondisi darurat yang tidak terantisipasi dapat menyebabkan kerusakan mental dan emosional.

 

Untuk meningkatkan kepemilikan dana darurat di Indonesia, perlu dilakukan berbagai upaya, antara lain:


  1. Meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait perlu meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya dana darurat.
  2. Meningkatkan pendapatan masyarakat. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menyisihkan uang untuk dana darurat.
  3. Mengubah kebiasaan konsumtif masyarakat. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengubah kebiasaan konsumtif masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangannya.
  4. Masyarakat Indonesia dapat mulai menyiapkan dana darurat dengan menyisihkan beberapa persen dari penghasilannya. Besaran dana darurat yang harus disisihkan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Masyarakat juga dapat memilih produk investasi yang aman dan menguntungkan untuk menyimpan dana daruratnya.
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami