Bard AI: Kecerdasan Buatan Milik Google yang Lebih Unggul dari ChatGPT-4
Sumber: canva.com

News / 31 May 2023

Kalangan Sendiri

Bard AI: Kecerdasan Buatan Milik Google yang Lebih Unggul dari ChatGPT-4

Wisnu Prianggani Contributor
1346

Dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin yang semakin pesat, chatbot telah menjadi hal yang umum dijumpai. Baru-baru ini, Google membuat gebrakan dengan merilis Bard, model bahasa mereka untuk aplikasi percakapan (LaMDA). Bard diklaim dilatih untuk mampu melakukan percakapan yang lebih alami dan terbuka dengan manusia. Sebaliknya, ChatGPT-4 (GPT4) juga semakin populer sebagai alat pemrosesan bahasa alami yang dapat menyelesaikan berbagai tugas.

Salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh chatbot adalah kemampuannya memberikan respons yang terdengar seperti berasal dari manusia sungguhan. Dalam hal respons yang menyerupai manusia, Bard memiliki keunggulan dibandingkan dengan ChatGPT-4 dalam meniru bahasa alami dan memiliki percakapan yang lebih terbuka. Meskipun keduanya dapat memahami dan menghasilkan berbagai teks untuk berbagai tujuan, Bard lebih unggul dalam kemampuan menjalin percakapan yang lebih alami dan terbuka dengan manusia.

 

Baca Juga: Apakah Kemuncul ChatGPT Berpotensi Menggantikan Keberadaan Manusia?

 

Bard juga memiliki beberapa kelebihan lainnya yang membuatnya menonjol dalam dunia chatbot. Bard dapat menghasilkan respons yang lebih autentik dan alami, sehingga memberikan pengalaman percakapan yang lebih menyenangkan bagi pengguna. Dalam hal ini, Bard mampu mengungguli ChatGPT-4 dalam meniru cara manusia berbicara.

Salah satu perbedaan utama antara ChatGPT-4 dan Google Bard terletak pada akses mereka terhadap internet. Bard dapat mengambil responsnya secara real-time dari internet, sementara ChatGPT4 bergantung pada dataset yang hanya mencakup informasi hingga akhir tahun 2021.

Krena Bard memiliki akses real-time ke internet, maka hal ini memungkinkan Bard untuk mencari informasi terkini dan relevan saat memberikan respons kepada pengguna. Dalam situasi di mana pengguna membutuhkan jawaban yang diperbarui atau data yang terkini, Bard dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan berguna.

Bard juga memiliki tampilan interaksi yang lebih ramah pengguna. Dalam penggunaannya, Bard mampu memberikan respons yang lebih terstruktur dan informatif, sehingga pengguna merasa lebih mudah untuk berinteraksi dengannya. Keunggulan ini menjadikan Bard lebih mudah digunakan oleh berbagai kalangan pengguna.

Namun, meskipun Bard memiliki banyak kelebihan, ChatGPT-4 juga memiliki nilai tersendiri. ChatGPT-4 unggul dalam tugas pemrosesan teks seperti ringkasan dan penulisan paragraf. Model ini cocok digunakan dalam situasi di mana informasi yang ringkas dan padat dibutuhkan.

Dalam memilih antara kedua alat ini, pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik dan konteks penggunaannya. Jika pengguna mengutamakan respons yang menyerupai percakapan dengan manusia asli, Bard menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika pengguna memerlukan kemampuan pemrosesan teks yang lebih efisien, ChatGPT-4 dapat menjadi alternatif yang lebih sesuai.

 

Baca Juga: ChatGPT dan Masa Depan Dunia yang Berubah Total

 

Secara keseluruhan, Google Bard dan ChatGPT-4 adalah alat AI konversasional yang kuat dan masing-masing memiliki keunggulan dalam bidang yang berbeda. Bard mengungguli ChatGPT-4 dalam hal respons yang menyerupai manusia, kegunaan antarmuka yang ramah pengguna, dan akses real-time ke internet. Namun, ChatGPT-4 memiliki keunggulan dalam tugas pemrosesan teks seperti ringkasan dan penulisan paragraf.

Terakhir, perlu kita ingat bahwa dalam penerapan kecerdasan buatan (AI), bijaklah untuk memperlakukan teknologi sebagai alat yang membantu dan menjaga kualitas hubungan manusia. Dengan menggunakan AI dengan bijaksana, kita dapat menghadirkan solusi yang bermanfaat dan tetap mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan yang penting dan tetap menjadi berkat bagi sesama manusia.

Halaman :
1

Ikuti Kami