Trauma Masa Lalu Mampu Diatasi Berkat Bimbingan Karakter Kristus dari School of Life

Rendy Samuel (11 tahun), anak ke empat dari empat bersaudara yang hidup dalam lingkungan keluarga yang jauh dari kata baik-baik saja. Dimana Rendy dan kakak-kakaknya harus menerima bahwa kedua orangtua mereka berpisah, bahkan Rendy harus menyaksikan sosok ayah dalam keluarganya melakukan tindakan kekerasan pada ibunya dan menggunakan obat-obat terlarang. 

Masa kecil Rendy yang harus menyaksikan tindakan kekerasan tersebut hingga berujung terbentuknya sebuah trauma yang mempengaruhi mentalnya dan perilaku keseharian Rendy. Hal ini membuat Rendy menjadi sosok yang penakut, pendiam, dan rendah diri. 

Kenyataan bahwa kedua orangtuanya bercerai, membuat Rendy semakin rendah diri dengan teman-temannya. Tak hanya itu, Rendy harus menerima perundungan atau bullying dari teman-teman di lingkungan sekitarnya karena ia berbeda dari anak-anak lain yang mayoritas adalah orang madura dan melayu).

Baca Juga : Ternyata Saya yang Pemalu Ini Bisa Pimpin Teman-teman di Super Paskah

Ternyata Rendy tidak hanya masalah di rumah saja, tetapi di sekolah pun khususnya dalam pelajaran matematika, Rendy harus menerima bahwa nilai-nilainya sangatlah buruk dan selalu remedia. Sampai suatu ketika, guru sekolah memanggil ibu Rendy untuk membahas permasalahan Rendy yang tidak mau maju ke depan kelas. Hal ini sangatlah membuat guru di sekolah setres dalam mengajar Rendy. 

Hingga suatu hari sang ibu memasukan Rendy ke School of Life (SoL) supaya ia mendapatkan bimbingan tambahan dalam pelajarannya. Selain itu, supaya Rendy mendapatkan bimbingan dalam pembinaan rohani dan karaktek Kristus. 

Puji Tuhan, saat Rendy mendengarkan Firman Tuhan melalui Superbook yang menceritakan kisah Daud melawan Goliat. Melalui kisah ini, Rendy menjadi terinspirasi untuk bisa menjadi seperti Daud yang memiliki keberanian walaupun Daud memiliki tubuh yang kecil, tetapi ia mampu melawan Goliat yang memiliki tubuh raksasa.  

Selain itu, hal ini mampu membuat Rendy mengambil langkah perubahan dalam hidupnya. Berkat SOL Rendy yang merupakan anak yang berasal dari keluarga yang bukan Kristen pun bisa mengenal Tuhan Yesus.

Baca Juga : Ezer, Dari Pemalu Jadi Anak yang Punya Kepemimpinan yang Kuat

Hari demi hari perubahan Rendy pun terlihat dan menjadikan Rendy menjadi anak yang pemberani. Tak hanya perubahan sikapnya saja, tetapi perubahan ini pun berdampak pada pelajarannya di sekolah. Dimana nilai-nilai pelajaran Rendy semakin hari semakin membaik dan membuat orangtuanya sangat bangga kepada dirinya. 

Melalui kisah Rendy, kita megetahui bahwa bimbingan dan pengajaran mengenai karakter Kristus mampu memberikan dampak yang positif bagi anak-anak untuk mengalami sebuah perubahan. Rendy menunjukkan kepada kita semua bahwa kita mampu bangkit dari keterpurukan kita yang membawa pengaruh buruk dan mengalami perubahan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Rendy merupakan salah satu contoh anak yang mampu mengalami perubahan baik secara akademik maupun karakter berkat dukungan dan bimbingan dari Sanggar Belajar Anak SoL. Perlu kita ketahui bahwa masih banyak anak yang memiliki kerinduan untuk memperoleh perubahan menjadi pribadi dan memiliki masa depan yang lebih baik. 

Jika Anda memiliki keinginan untuk memberikan perubahan bagi generasi anak, maka dukung pelayanan kami melalui program Sanggar Belajar Anak SoL ini dengan cara klik link berikut. 

 

BERGABUNG SEKARANG DUKUNG SANGGAR BELAJAR ANAK

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles