Karena Kondisi Ekonomi Misyel Menjadi Korban Bully, Perubahan Terjadi Berkat Superbook

Misyel Marampa (8 tahun), gadis kecil yang menjadi salah satu murid sekolah minggu Superbook di GPT Petra Awo’gading. Memiliki kehidupan yang sederhana dengan kedua orangtua yang hanya sebagai petani dan peternak, bahkan di waktu tertentu pun mereka merasakan kekurangan dalam kebutuhan sehari-harinya. 

Kondisi ekonomi yang sulit ini lah yang menjadikan Misyel sebagai bahan olok-olokan teman-temannya. Sehingga Misyel tumbuh menjadi pribadi yang rendah diri dan mudah tersinggung. Terlebih hubungan antara Misyel dengan kakaknya tidak baik.

Baca Juga : Jessen Tumbuh dengan Karakter Kristus Berkat Pendidikan yang Ia Dapatkan di School of Life

Melalui Superbook yang menceritakan kisah Yusuf yang mampu untuk mengampuni kakak-kakaknya setelah ia dijual, namun Yusuf tetap mau memberkati setiap saudaranya bahkan saat Yusuf menjadi pemimpin. 

Dari kisah inilah mampu membuat Misyel tergerak untuk mau berkomitmen memakai hidupnya untuk terus melayani Tuhan. Tak hanya itu Misyel juga mau untuk terus mendoakan agar ayahnya mau untuk beribadah di gereja.

Baca Juga : Bukan Hanya Rajin Belajar, Kini Safira Juga Rajin Berdoa Berkat Hal Ini

Puji Tuhan, peran serta Superbook dalam hidup Misyel sangatlah berpengaruh. Setelah kisah-kisah Superbook yang disampaikan pada setiap minggunya dapat mengubah Misyel menjadi pribadi yang mengampuni dan tidak sensitif. 

Berkat hadirnya Superbook yang memperlengkapi setiap kegiatan sekolah minggu, banyak menjangkau anak-anak agar mengalami perubahan baik dalam hidupnya. Mari dukung terus Superbook dengan menjadi mitra dalam pelayanan pemuridan anak ini. 

 

DUKUNG TERUS SUPERBOOK

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles